Cerita Indra Bekti Soal Manfaat Tol Laut Bagi Beras Indramayu Berkualitas Tinggi

Reporter

Bisnis.com

Senin, 7 Juni 2021 19:09 WIB

Indra Bekti. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas sekaligus pengusaha Indra Bekti bersyukur dengan adanya tol laut di Indonesia. Pasalnya, proses pengiriman Beras Indrabekti (beras Indramayu berkualitas tinggi) yang dia produksi bisa lebih mudah dan cepat.

"Saya sangat merasakannya sih apalagi di pandemi saat ini bahwa kemudahan-kemudahan itu, inovasi-inovasi dari Kementerian Perhubungan luar biasa," katanya, Senin, 7 Juni 2021.

Indra Bekti bercerita, sebelum adanya tol laut, harga berasnya bila dikirim ke Indonesia Timur seperti Papua bisa melonjak tajam. Namun kini, dengan adanya tol laut biaya pengiriman bisa lebih murah sehingga biaya yang dikeluarkan tidak membengkak dan harga jual di sana juga terjangkau.

"Kalau dulu mungkin kalau misalnya kita mau kirim ke Papua itu pasti harga berasnya akan menjadi tambah mahal, tetapi saat ini dengan adanya tol laut ini luar biasa sekali. Pengiriman barang sebegitu mudahnya dan cepat sehingga harganya pun terjangkau untuk di Papua," tuturnya.

Terpisah, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura terus melakukan upaya-upaya optimalisasi program tol laut di Papua guna mencapai tujuan utama program tol laut yakni menekan disparitas harga di wilayah tersebut.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura (KSOP Kelas II Jayapura) Taher Laitupa mengatakan penyelenggaraan tol laut di tanah Papua merupakan perwujudan salah satu visi poros maritim Indonesia. Tol laut di wilayah tersebut adalah Trayek T-19 dengan armada KM Logistik Nusantara 2.
<!--more-->
"Kehadiran tol laut selain menekan disparitas harga juga dapat meningkatkan komoditi produksi lokal dan meningkatkan perekonomian daerah. Semua terwujud jika semua pihak bergandengan tangan melakukan sinergi dan koordinasi,” katanya beberapa waktu lalu.

Sementara itu Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan sejak diluncurkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2015, program tol laut diklaim terus meningkat dan berkembang.

"Pada 2021, Kemenhub menambah 4 trayek baru sehingga sampai saat ini keseluruhannya ada 30 trayek tol laut. Ini sudah berkembang sangat luar biasa ya dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Menurutnya, penambahan trayek tol laut tersebut melibatkan 106 pelabuhan, terdiri dari 9 pelabuhan pangkal dan 97 pelabuhan singgah. Hadirnya trayek ini membuat jangkauan program tol laut jadi semakin luas.

BISNIS

Baca juga: Indra Bekti Takut Kasus First Travel Berimbas ke Bisnisnya

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

12 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya