Indeks Dolar Melemah, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat di 14.265 per USD

Senin, 7 Juni 2021 16:11 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp 14.265 per dolar AS pada hari ini, Senin, 7 Juni 2021. Sebelumnya, kurs ditutup di level Rp 14.294 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

"Untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp 14.240 sampai 14.290 per dolar AS," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Senin, 7 Juni 2021.

Ibrahim mengatakan pergerakan rupiah salah satunya dipengaruhi sentimen eksternal yang membuat indeks dolar melemah. Misalnya, data yang dirilis pada hari Jumat mengatakan bahwa non-farm payrolls AS pada bulan Mei meningkat menjadi 559.000, lebih tinggi dari angka April 278.000, tetapi di bawah angka 650.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com.

"Angka yang lebih rendah dari perkiraan meredakan kekhawatiran investor tentang potensi inflasi yang tidak terkendali dan kenaikan suku bunga yang lebih awal dari perkiraan," ujar dia.

Fokus investor sekarang, tutur Ibrahim, adalah pada angka indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis akhir pekan ini. Angka-angka tersebut dapat mempengaruhi langkah Fed selanjutnya karena lebih lanjut mengukur tekanan harga saat ini. "Angka yang lebih rendah dari perkiraan bisa berarti penurunan lebih lanjut untuk mata uang AS."

Advertising
Advertising

Selain itu, investor juga menunggu keputusan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB). Kebijakan itu akan akan diputuskan pada hari Kamis mendatang.

Di dalam negeri, Bank Indonesia akan merilis data cadangan devisa per akhir Mei 2021 pada Selasa pagi, 8 Juni 2021. Menurut Trading Economics, angka cadangan devisa di bulan Mei akan meningkat menjadi US$ 140 miliar.

Sebelumnya, BI melaporkan angka cadangan devisa per akhir April 2021 sebesar US$ 138,8 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar. "Ini adalah rekor tertinggi sepanjang Indonesia merdeka," ujar Ibrahim.

Nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh sikap investor yang memantau rencana pemerintah soal tarif baru PPN. Tarif baru ini masuk ke dalam salah satu cakupan Rancangan Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Baca: Bos BI Beberkan Penyebab Kurs Rupiah Bakal Melemah ke Level 14.600 per Dolar AS

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

48 menit lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

1 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

11 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

12 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya