Pertamina: Proporsi Konsumsi BBM Non-subsidi di Makassar Naik Jadi 88,1 Persen

Reporter

Antara

Minggu, 6 Juni 2021 22:36 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor roda dua mengisi BBM di sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) doi kawasan Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Januari 2016. Mulai hari ini pemerintah memutuskan harga premium turun sebesar Rp150 menjadi Rp7.150 per liter. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Gasoline (bensin) ramah lingkungan sejak pemberlakuan Program Langit Biru (PLB) di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, meningkat signifikan.

"Tercatat, dalam dua bulan terakhir konsumsi BBM ramah lingkungan (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Makassar telah berada pada proporsi 88,1 persen, dari total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan," ujar Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Sulawesi, LaOde Syarifuddin Mursali, Minggu, 6 Juni 2021.

Menurut dia, kondisi itu berbanding terbalik dengan proporsi Premium bersubsidi yang mengalami penurunan dengan persentase hanya 11,9 persen, yang sebelumnya mendominasi dengan proporsi sekitar 70 persen.

Syarifuddin mengemukakan, konsumsi BBM ramah lingkungan tertinggi saat ini yang dikonsumsi masyarakat Makassar adalah BBM Jenis Pertalite RON 90 dengan angka proporsi 80,6 persen, dibandingkan total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi masyarakat.

“Penerimaan masyarakat terhadap PLB sangat luar biasa, dengan melihat tren konsumsi saat ini, kami melihat kesadaran akan pentingnya penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan di Makassar sudah mulai tinggi," katanya.

Pertamina berharap, Program Langit Biru dapat mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya.

Selain proporsi konsumsi Pertalite yang meningkat, kata dia, proporsi Bahan Bakar Berkualitas (BBK) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo juga mencatatkan pertumbuhan konsumsi.

Tercatat, peningkatan proporsi konsumsi Pertamax sebesar 7,1 persen dari sebelumnya 5,1 persen, kemudian Pertamax Turbo menjadi 0,5 persen bergerak tipis dari sebelumnya 0,4 persen serta diestimasi akan terus bergerak seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap manfaat penggunaan BBM berkualitas.

"Kami mengimbau masyarakat mengecek buku manual kendaraan masing-masing dan mencari nilai kompresi mesin kendaraannya. Rekomendasi BBM yang digunakan sesuai kompresi kendaraannya. Pada motor di tangki bensin dan mobil biasanya pada kaca belakang," katanya.

Pertamina kembali mengharapkan pada saat promo PLB berakhir nanti, masyarakat tetap menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan minimal jenis Pertalite untuk menjaga kualitas udara bersih dan sehat seperti sekarang.

ANTARA

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

3 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

3 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

8 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya