Pertagas Bukukan Laba Bersih USD 106,6 Juta di 2020, Lampaui Target
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 4 Juni 2021 10:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) meraup laba bersih US$ 106,6 juta pada 2020.
"Laba bersih 2020 setara 101 persen dari RKAP atau berhasil melampaui target RKAP 2020 Pertagas yaitu US$ 105,8 juta," ungkap Manager Communication, Relations & CSR Pertagas Elok Riani Ariza dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juni 2021.
Laba tersebut tidak lepas dari kinerja operasional yang ditorehkan Pertagas. Walau 2020 adalah tahun yang menantang, sebagai bagian dari Subholding Gas PT PGN Tbk, Pertagas telah menunjukkan ketahanannya. Sepanjang 2020, Pertagas mencatatkan volume melampaui RKAP pada lini bisnis Niaga Gas, Transportasi Minyak, Pemrosesan Gas dan Regasifikasi LNG.
Niaga Gas 2020 sebesar 28.462 BBTU atau 101 persen dari RKAP 2020. Transportasi Minyak dengan total penyaluran minyak di ruas Tempino-Plaju sebesar 3,68 juta barel atau 116 persen dari RKAP. Pemrosesan Gas LPG dengan total lifting LPG tahun 2020 sebesar 236.398 ton atau 117 persen dari RKAP.
Lini bisnis Regasifikasi LNG mencatatkan volume di 2020 sebesar 34.360 BBTU atau 106 persen dari RKAP.
Lini bisnis utama Pertagas yaitu Transportasi Gas juga berhasil mempertahankan kinerja baiknya di tengah pandemi. Di tahun 2020 total volume Transportasi Gas sebesar 479.599 MMSCF.
<!--more-->
Sepanjang 2020 Pertagas telah menyelesaikan proyek Pipa Transmisi Gas Gresik-Semarang, Pipa Distribusi Gas BOB-SIAK, Pipa Distribusi Gas Aroma Kopi, Pipa Distribusi Gas Kuala Tanjung dan Infrastruktur Gas ke PLTMG Sorong dengan total investasi di 2020 sebesar US$ 141,18 juta.
Saat ini Pertagas tengah menyelesaikan proyek pipa minyak terbesar di Indonesia yaitu pembangunan Pipa Minyak Rokan.
Adapun hingga triwulan pertama 2021, Pertagas terus mempertahankan kinerja positifnya. Pada April 2021, Pertagas mencatatkan laba bersih senilai US$ 41,3 juta atau mencapai 133 persen dari target yang ditetapkan, yaitu US$ 31 juta.
"Pencapaian laba bersih April 2021 melampaui target RKAP April 2021 juga lebih tinggi dibanding laba bersih April 2020," ungkap Elok.
Laba bersih April 2021 naik sebesar US$ 4,1 juta dibandingkan dengan realisasi April 2020 yaitu US$ 37,2 juta.
Menurut Elok, pencapaian ini terutama bersumber dari realisasi lini bisnis Pemrosesan Gas LPG dan Regasifikasi LNG. Hingga dengan April, LPG yang diproses mencapai 61.468 ton. Sedangkan total regasifikasi LNG sebesar 9.856 BBTU.
Dari segmen usaha utama Pertagas yaitu Transportasi Gas, Transportasi Minyak dan Niaga Gas realisasi volume hingga April 2021 juga menunjukkan perkembangan positif. Realisasi volume Transportasi Gas sebesar 159.342 MMSCF, Transportasi Minyak 1.123.328 barel dan Niaga Gas 8.865 BBTU.
"Pertagas terus menjalankan berbagai proyek infrastruktur strategis di beberapa wilayah di Indonesia untuk menyalurkan energi, termasuk proyek pergantian pipa minyak Rokan," ujar Elok. Saat ini proses pipa minyak Rokan sudah mencapai 65,17 persen.
Walau bekerja di tengah pandemi Covid-19 Pertagas tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dan mengutamakan aspek keselamatan kerja. Hingga saat ini mampu mempertahankan 113.479.428 jam kerja selamat untuk seluruh pekerjanya.
Tak hanya kinerja keuangan dan operasional, Pertagas juga telah berhasil meraih prestasi di berbagai penghargaan. Hingga April 2021 Pertagas telah menerima 3 penghargaan pada ajang mutu Pertamina (Annual Pertamina Quality Award), 4 penghargaan di ajang Indonesian Green Awards 2021, 3 penghargaan dalam ajang Public Relations Indonesia Awards 2021, dan 1 penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Pertagas: Proyek Jaringan Pipa Gresik - Semarang Kelar Akhir 2019