Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertagas: Proyek Jaringan Pipa Gresik - Semarang Kelar Akhir 2019

image-gnews
Pekerja memeriksa pipa gas metan di instalasi Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas berkapasitas 700 kilowatt di Pabrik Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara  V Terantam, Kabupaten Kampar, Riau (4/3/2019).  ANTARA FOTO/FB Anggoro
Pekerja memeriksa pipa gas metan di instalasi Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas berkapasitas 700 kilowatt di Pabrik Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara V Terantam, Kabupaten Kampar, Riau (4/3/2019). ANTARA FOTO/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) menyebutkan pembebasan lahan jaringan pipa Gresik - Semarang telah selesai. Presiden Direktur Pertagas Wiko Migantoro mengatakan konstruksi proyek sepanjang 267 km dapat rampung pada akhir 2019.  

Setelah konstruksi pipa selesai di akhir tahun, Wiko menuturkan pihaknya masih harus menjalankan tahap uji coba pipa (comissioning).

“Semoga akhir tahun (2019) selesai konstruksi,” katanya, Ahad 6 Oktober 2019. 

Pengerjaan pipa terbentang dari Tambak Lorok - Semarang hingga Gresik ini, sebelumnya ditargetkan selesai pertengahan 2018.

Pipa dengan diameter 28 inch yang dibangun sejak 2015 tersebut dikerjakan dengan total nilai investasi senilai US$250 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, Pipa Gresik-Semarang mengalirkan pasokan gas dari Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) sebesar 100 mmscfd. Hanya saja, proyek yang dikerjakan PT Pertamina EP Cepu ini baru akan beroperasi pada 2021.

Menurut Wiko, sembari menunggu beroperasinya JTB, Pertagas telah memperoleh alternatif sumber gas lain. "Sekarang sedang proses [alternatif pasokan gas],” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan mengamini bahwa penjualan produksi gas sebesar 192 mmscfd akan dialirkan melalui pipa Gresik - Semarang.

Menurutnya, dengan cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF), produksi JTB diharapkan dapat memberikan efek pengganda. Khususnya untuk mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

3 hari lalu

Joyland Festival 2024 di Nusa Dua Bali (Dok. ITDC)
Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

14 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

9 Februari 2024

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.


Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

6 Februari 2024

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Pipa gas sebuah pabrik es di Kampung Koang Jaya Jatiuwung bocor. Akibat insiden itu puluhan warga dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Tangerang.


Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

6 Februari 2024

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan gas pabrik. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Karawang
Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

Polres Kabupaten Karawang menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kebocoran pipa gas PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan warga keracunan


PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.


Alami 5 Masalah dengan Kentut Berikut, Waktunya Periksa ke Dokter

20 Januari 2024

TEMPO/NURKHOIRI
Alami 5 Masalah dengan Kentut Berikut, Waktunya Periksa ke Dokter

Meski kentut hal normal dalam hidup, bila dirasakan sudah tak normal dan berdampak pada masalah lain, segera periksa ke dokter.


SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu 22 Desember 2021. Pasca alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 yang lalu, PHR telah melakukan pengapalan lebih dari 70 kali dengan total volume penyaluran minyak mentah mencapai lebih dari 22 juta barel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.


Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

PROYEK BLOK MASELA
Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.