Rugi Rp 303,4 Miliar, KAI Jadi Perbincangan Hangat di Twitter

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 3 Juni 2021 18:21 WIB

Suasana sepi di Stasiun Pasar Senen saat dimulainya Larangan Mudik Lebaran di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengoperasikan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan jumlah terbatas. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kondisi keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang merugi hingga Rp 303,4 miliar menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter.

Dari pantauan Bisnis, Kamis, 3 Juni 2021, kata kunci PT KAI menjadi pencarian teratas. Warganet beramai-ramai menautkan kata tersebut dalam cuitannya. Ada yang prihatin ada pula yang mengkritik perseroan tersebut mulai dari pemimpin hingga pelayanannya.

"Di tangan Said Aqil Siraj sebagai Komisaris, PT KAI Mengalami Kerugian Mencapai Rp315 Milyar," tulis salah satu warga net di Twitter.

Sementara itu akun lainnya menyalahkan KAI karena berlebihan melayani masyarakat di tengah keterbatasan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"PT KAI katanya rugi 315 nolnya sembilan. tapi msh bisa ngasih faceshield ma masker ke tiap penumpang. lagian ngapain ngasih fesil ma masker. toh penumpang udah pake masker masing-masing," kata warganet lainnya di Twitter.

Kendati demikian, banyak pula warganet yang mengaku paham situasi yang dialami KAI saat ini. Sebab, dengan adanya kebijakan pembatasan penumpang, bisa dipastikan jumlah penumpang akan menurun.
<!--more-->
"Ngakak liat pasukan kritik ini, mana ada sih alat transportasi yg ga rugi pada masa pandemi? Garuda Indonesia dan PT KAI menjadi contoh perusahaan transportasi yg merugi. Coba saja dilihat bagaimana okupansi penumpang pada transportasi tersebut rata2 hanya 50%," tulis warganet lainnya.

Sebelumnya, VP Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan kerugian tersebut terjadi karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan volume penumpang turun drastis.

Sebelum pandemi atau pada triwulan I 2020, KAI grup melayani 90,7 juta pelanggan kereta api atau rata-rata 30,2 juta pelanggan per bulannya.

"Pada April sampai dengan Desember 2020 masa pandemi, KAI grup melayani total 94 juta pelanggan kereta api, atau rata-rata 10,5 juta pelanggan per bulan. Jumlah tersebut turun 65 persen jika dibandingkan triwulan pertama 2020," ujarnya kepada Bisnis, Kamis.

Kendati begitu, dia menyebut pada tahun ini jumlah penumpang sudah mulai meningkat meski tidak signifikan. Sepanjang Januari-April 2021, KAI grup rata-rata melayani 12,9 juta pelanggan per bulannya.

"KAI akan terus berupaya mengoptimalkan pendapatan dari berbagai sisi agar bisa tetap bertahan pada masa pandemi Covid-19 ini," kata Joni.

BISNIS

Baca juga: KAI Rugi Rp 303,4 M Kuartal I 2021, Berbanding Terbalik dengan 2020

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

5 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

5 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

4 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya