Akhir Juni, Menteri Abdul Halim Minta Pemutakhiran Data Desa Rampung
Reporter
Antara
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 3 Juni 2021 05:30 WIB
Menurut dia, kendala perencanaan pembangunan di desa karena tidak paham persoalan yang ada di desa.
"Target SDGs Desa adalah memahamkan para pemangku desa agar bisa paham masalah yang dihadapi oleh desa," katanya.
Untuk maksimalkan SDGs Desa dan perencanaan pembangunan, lanjut Mendes PDTT, maka dibutuhkan data-data yang valid dan detail mengenai desa itu.
Oleh karena itu, Kemendes PDTT saat ini melakukan pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa
"Sebanyak 18 poin SDGs diturunkan menjadi 222 instrumen kemudian disiapkan aplikasi dan dibuatkan pelatihan," katanya.
Setelah pemutakhiran data selesai, kata Abdul Halim Iskandar, terdapat tiga hal yang menjadi fokus Kemendes PDTT yaitu, evaluasi terhadap kelengkapan data, keakuratan data, dan keberlanjutan data desa.
Sementara itu, Penasihat SDGs UNDP Indonesia, Ansye Sopacua menilai program SDGs Desa merupakan program yang sangat luar biasa dan berharap bisa membantu Kemendes PDTT.
"UNDP akan sangat semangat jika bisa bekerja sama dengan Kememterian Desa PDTT," katanya.