Morgan Stanley Resmi Tutup Bisnis Broker di Indonesia

Jumat, 28 Mei 2021 15:28 WIB

Morgan Stanley. AP/Seth Wenig

TEMPO.CO, Jakarta - PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia mengumumkan bakal menghentikan kegiatan perantara pedagang efek di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan resminya yang dikutip pada hari ini.

Perusahaan asal Amerika Serikat yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2012 tersebut menyatakan akan tetap memberikan akses ke pasar saham Indonesia melalui kerjasama dengan mitra-mitra broker Tanah Air. Perusahaan juga tetap melayani klien-klien bank investasinya di Indonesia.

"Kami akan tetap memberikan akses ke pasar ekuitas Indonesia kepada klien-klien global kami melalui kerjasama dengan mitra-mitra broker lokal yang berkelayakan,” tulis pernyataan resmi Morgan Stanley Sekuritas Indonesia, Jumat, 28 Mei 2021.

Sumber yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan keputusan itu akan mempengaruhi sekitar 10 peran dan bank investasi akan melakukan fungsi penjualan, perdagangan dan penelitian dari pusat Asia Tenggara di Singapura.

Bisnis ekuitas onshore Indonesia dibuka pada tahun 2012 menyusul pengumuman oleh CEO Morgan Stanley James Gorman pada November 2011 saat ia mengunjungi Jakarta. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menumbuhkan bisnis perusahaan di Indonesia merupakan “prioritas strategis dan komitmen yang penting” bagi bank.

Advertising
Advertising

Sejumlah analis menilai keluarnya Morgan Stanley Sekuritas dari Indonesia tidak akan berpengaruh banyak terhadap trading penjualan saham investor ritel. Pasalnya, nasabah perusahaan tersebut adalah investor institusi.

<!--more-->

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy, misalnya, menyebutkan dari sisi volume dan frekuensi, bisnis broker Morgan Stanley tidak masuk dalam top 20 brokerage house di Indonesia.

Data Bursa Efek Indonesia per April 2021 menunjukkan nilai transaksi saham Morgan Stanley mencapai Rp 6,22 triliun atau berada di peringkat ke-19 terbesar. Adapun, dari sisi frekuensi, Morgan Stanley tidak masuk dalam daftar top 20 broker.

Selain itu, Morgan Stanley memiliki pangsa pasar kurang dari 1 persen dari total volume dan frekuensi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara untuk nilai perdagangan, bank investasi ternama asal AS tersebut berada di nomor 19 untuk April dengan nilai perdagangan sekitar 1,5 persen dari total perdagangan. Ia pun yakin hengkangnya perusahaan itu tidak berpengaruh signifikan terhadap perdagangan di BEI.

Hal senada disampaikan oleh CSA Research Institute Reza Priyambada yang menyebutkan saat ini hampir sebagian besar transaksi pasar saham didominasi oleh investor ritel. Selain itu, masih banyak sekuritas-sekuritas lain yang memiliki transaksi yang lebih besar.

Lebih lanjut Reza mengungkapkan bahwa institusi finansial lokal saat ini sudah lumayan besar bertransaksi bluechip, di antaranya BPJS, Taspen, Asabri, dana pensiun, asuransi, hingga reksa dana.

Selain itu, private equity lokal yang juga masuk ke saham-saham bluechip sehingga makin memperbesar nilai transaksi. Hal-hal itu yang makin membuatnya yakin bahwa kepergian Morgan Stanley tidak akan terlalu berdampak pada perdagangan saham di Tanah Air.

BISNIS

Baca: Erick Thohir Dikabarkan Tunjuk Bambang Brodjonegoro jadi Komisaris Utama Telkom

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya