Terpopuler Bisnis: Upaya Penyelamatan Garuda hingga Hipermarket di Titik Nadir
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 28 Mei 2021 06:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Kamis, 27 Mei 2021, dimulai dari cerita Stafsus Erick Thohir soal upaya menyelamatkan Garuda Indonesia dari utang Rp 70 triliun.
Berikutnya ada berita tentang tanggapan Indomaret atas kampanye boikot dari buruh dan tutupnya gerai Giant disebut sebagai titik nadir industri retail. Lalu ada berita tentang viral video berisi mahalnya harga makanan di kawasan Malioboro, Yogyakara, dan Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung yang sementara waktu menghentikan penggunaan GeNose.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Stafsus Erick Thohir Ungkap Cara Menyelamatkan Garuda dari Utang Rp 70 T
Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, mengungkapkan jalan satu-satunya untuk menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang dikabarkan tengah dililit utang sampai Rp 70 triliun. Arya mengatakan perusahaan harus merestrukturisasi utangnya.
“Restrukturisasi terhadap utang-utang Garuda. Hanya itu jalannya,” ujar Arya saat dihubungi pada Kamis, 27 Mei 2021.
Arya mengatakan Garuda sedang melakukan renegosiasi dengan pihak lessor. Renegosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan baru. “Proses terus,” ujar Arya.
Simak lebih jauh tentang Utang di sini
<!--more-->
2. Indomaret Tanggapi Kampanye Buruh Boikot Gerai Mulai Hari Ini
Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama atau Indomaret Group Wiwiek Yusuf menanggapi rencana buruh memboikot gerai perusahaan mulai hari ini, Kamis, 27 Mei 2021. Wiwiek menyatakan manajemen meminta karyawan hingga masyarakat untuk berpikir positif.
“Kami sudah ajak karyawan, masyarakat, untuk berpikir positif dan produktif,” ujar Wiwiek saat dihubungi pada Kamis, 27 Mei.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, ia menyatakan masyarakat semestinya membantu pemulihan ekonomi Indonesia melalui pelbagai upaya. Wiwiek menyebut imbauan itu telah disampaikan sebelumnya kepada karyawan.
Simak lebih jauh tentang Indomaret di sini
3. Seluruh Gerai Giant Tutup, Aprindo: Hipermarket Sudah di Titik Nadir
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey angkat bicara menanggapi rencana penutupan seluruh gerai Giant pada akhir Juli mendatang. Ia menyatakan keputusan PT Hero Supermarket Tbk. tersebut menjadi refleksi situasi bisnis retail yang tengah tertekan.
“Sebagai asosiasi penaung ritel modern, kami sangat berduka dengan situasi ini. Bagaimanapun Giant adalah anggota kami," ujar Roy, Selasa, 25 Mei 2021. "Hal ini sekaligus menunjukkan ritel modern, terutama format hipermarket, sudah di titik nadi."
Roy menjelaskan, keputusan menutup toko biasanya ditempuh sebagai solusi terakhir perusahaan setelah mengambil sejumlah langkah, mulai dari efisiensi sampai penggunaan dana cadangan.
Simak lebih jauh tentang Giant di sini
<!--more-->
4. Curhat Wisatawan Beli Pecel Lele di PKL Malioboro, Harga Lalapan Rp 10.000
Beredar video di media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @aulroket, video berisi keluhan perihal mahalnya harga makanan di kawasan Malioboro Yogyakarta yang dinilai tidak masuk akal tersebut kemudian diunggah ulang di Twitter oleh @txtfromjogja pada Rabu, 26 Mei 2021. Video tersebut telah mendapat view sebanyak 1.3 juta kali dilihat.
“Mungkin mbaknya Cuma salah satu aja yg ngomongin soal harga yg ga masuk akal.. Padahal kenyataannya bwanyak mungkin dan gak mau speak up.. Karena, percumaaa tidakk adaa yg menindakk lanjutiii..,” tulis @txtfromjogja.
Dalam video singkat tersebut tampak seorang perempuan yang merekam dirinya berbicara sambil berjalan menggunakan kamera depan ponselnya, netizen ini rupanya baru saja usai menyantap pecel lele dari salah satu Pedagang Kaki Lima atau PKL Malioboro Yogyakarta. Di video tersebut dirinya menulis makan pecel lele dengan harga yang tidak masuk akal.
Simak lebih jauh tentang Malioboro di sini
5. Terminal Rajabasa Bandarlampung Hentikan Sementara Pemakaian GeNose
Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung untuk sementara waktu menghentikan penggunaan GeNose, alat deteksi Covid-19 kepada masyarakat yang melakukan perjalanan melalui terminal.
"Bila tidak ada perpanjangan waktu pengetatan perjalanan lagi, GeNose akan kita operasikan kembali untuk mendeteksi penumpang yang turun atau berangkat dari sini," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Harry Indarto, di Bandarlampung, Rabu, 26 Mei 2021.
Dia menjelaskan penghentian pemakaian alat GeNose sementara waktu tersebut, menyesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Covid-19 di mana pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa harus atau wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen ataupun PCR dengan hasil negatif.
Simak lebih jauh tentang GeNose di sini