Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Wisatawan Beli Pecel Lele di PKL Malioboro, Harga Lalapan Rp 10.000

Reporter

image-gnews
Suasana lesehan Maliobor kala malam. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana lesehan Maliobor kala malam. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video di media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @aulroket, video berisi keluhan perihal mahalnya harga makanan di kawasan Malioboro Yogyakarta yang dinilai tidak masuk akal tersebut kemudian diunggah ulang di Twitter oleh @txtfromjogja pada Rabu, 26 Mei 2021. Video tersebut telah mendapat view sebanyak 1.3 juta kali dilihat.

“Mungkin mbaknya Cuma salah satu aja yg ngomongin soal harga yg ga masuk akal.. Padahal kenyataannya bwanyak mungkin dan gak mau speak up.. Karena, percumaaa tidakk adaa yg menindakk lanjutiii..,” tulis @txtfromjogja.

Dalam video singkat tersebut tampak seorang perempuan yang merekam dirinya berbicara sambil berjalan menggunakan kamera depan ponselnya, netizen ini rupanya baru saja usai menyantap pecel lele dari salah satu Pedagang Kaki Lima atau PKL Malioboro Yogyakarta. Di video tersebut dirinya menulis makan pecel lele dengan harga yang tidak masuk akal.

“Makan pecel lele harganya ga masuk akal,” tulisan dalam video tersebut.

Padahal sebelum membeli, demi menghindari terjebak harga mahal perempuan dalam video itu sudah menanyakan harga di awal. Namun tetap saja dirinya merasa diakali, padahal niatnya untuk makan di warung untuk memajukan usaha kecil menengah alias UMK.

Dirinya menyebutkan harga pecel lele yang dimakannya dihargai Rp20 ribu, namun itu belum termasuk nasi, alias harus menambah Rp7 ribu lagi untuk satu porsi pecel lele plus nasi. “Oke sama nasi, nasi biasanya 4 ribu sampai 5 ribu (rupiah) engga si?” kata netizen ini.

Harga satu porsi pecel lele tersebut ternyata belum termasuk dengan lalap dan sambal, “Biasanya kita makan pecel lele itu harusnya udah ada lalap betul? Ternyata kita mau pesan lalap itu nambah Rp10 ribu lagi,” katanya. Jadi satu porsi lengkap pecel lele, pemilik akun @aulroket ini harus membayar hingga Rp37 ribu. Dalam video tersebut ia mengaku tidak tahu apakah harga di warung lain juga sama atau dirinya sedang dijebak.

“Jadi menurut gue, gak tau ini gue yang lagi terjebak di satu tempat atau emang semuanya kayak gini juga gue enggak tau., Nggak mau nyebutlah pokoknya di daerah ini,” katanya.

Beberapa netizen pun menanggapi unggahan @txtfromjogja tersebut, @pututdanseterus membalas menurutnya kuliner pecel lele di mana-mana harusnya satu paket dengan nasi, sambal dan lalapan, “Panteslah protes,daftar harga pecel lele 20rb,ternyata belum sma nasi belum sma sambal lalapan..kan kyk dibegoin,” tulisnya.

“Bener sih, pecel lele definisi lele sama sambel sama lalap. Kalau di atas kyak jual lele goreng dan nasi dll pisah. Padahal lele mentah pun sekilo 24 ribu. Kebayang dong untungnya berapa,” balas @hey_weg.

Kejadian tembak harga tersebut rupanya juga pernah dialami salah seorang pengguna Twitter yang mengomentari, padahal kejadian sudah lama. “MALIOBORO kalo nembak harga emg ga masuk akal. Dlu skitar th 2015, pnah beli warung klontong masuk gang, yakult isi 6 + aqua besar 2 botol, tau hrganya brp? 45 RIBU RUPIAH. Niatnya menyehatkan usus, malah jatuhnya dada sesak,” tulis @yunussuhariadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

@lia_aja juga menanggapi video tersebut, menurutnya jika ingin membeli kuliner di kawasan tersebut ada dua hal yang perlu diperhatikan, “1. Jangan duduk sebelum tau harga, 2. Semua dagangan emperan di malioboro BISA DITAWAR,” tulisnya.

Balasan @lia_aja tersebut kemudian direspons oleh @GendolKevao, netizen ini membandingkan perbincangan antara pembeli dan penjual di Jogjakarta dengan daerah lain, “Normal: bu pecel lele berapa? 20ribu. Kalau di jogja: bu pecel lele berapa? pecel lele 20ribu, tambah nasi 7ribu, tambah lalapan+sambel 10ribu tambah es teh 7ribu, nawar 25ribu, jare bakule "kere kere" wkwkwkwk,” tulis akun tersebut.

Berbeda dengan netizen lain @Ety67569921 mengungkap bahwa kejadian seperti itu sudah terkenal sejak lama, menurutnya percuma bersuara, “Emang terkenal sejak dl...percuma speak up tmpte..nanti mereka buka dd nama beda eh orangnya sama..mndgan lsg d seragamkan aj harga segini yg masik akal,daftar menu kudu pake hrga..wawali mau ksih tindakan..skalian pak harga d standarkan yg wajar aja.jgn merusak citra jogja,” tulisnya.

Keluhan si wisatawan tersebut sudah dibantah oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta HeroePoerwadi yang mengatakan kejadian tersebut tidak terjadi di kawasan PKL Malioboro. 

Heru mengatakan Pemkot Yogya telah menginstruksikan seluruh petugas Jogo Malioboro (Jogoboro) menyisir seluruh pedagang makanan lesehan seharian penuh di kawasan wisata utama itu, pada Rabu, 26 Mei 2021.

"Kami sudah temui seluruh pedagang dan pimpinan komunitas PKL Malioboro, di sepanjang jalan itu tidak ada (PKL yang nuthuk harga itu), harga yang tercantum masih wajar," kata Heroe.

Hal yang sama disampaian Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi turut merespon viralnya video itu. "Yang perlu dipahami, kadang pedagang yang ada di sirip-sirip jalan Malioboro juga dianggap kalau itu PKL Malioboro. Padahal mereka yang berdagang di sirip-sirip jalan itu tidak masuk paguyuban," kata dia.

Paguyuban, kata dia, tak bisa mengontrol para PKL yang ada di sirip-sirip Malioboro itu. Ia pun menyesalkan wisatawan yang membuat pengakuan harga pecel lele tak masuk akal itu tak menyertakan bukti-bukti pendukung dan hanya sekadar omongan saja

HENDRIK KHOIRUL MUHID | PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Viral PKL 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Paguyuban Malioboro Angkat Bicara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

17 jam lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang