Prabowo, Syahrul, Suharso Bahas Anggaran Lumbung Pangan Jokowi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 25 Mei 2021 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri melakukan pertemuan untuk membahas kelanjutan program food estate alias lumbung pangan. Ini adalah program andalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berjalan di lima provinsi: Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Pertemuan dihadiri oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sampai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Lalu, hadir juga Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dan beberapa pejabat kementerian lain.
"Kami bahas konfirmasi kebutuhan anggaran indikatif untuk program tersebut, baik yang terkait di Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, kemudian kementerian yang lainnya,” kata Suharso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.
Pertemuan ini, kata Suharso, bertujuan untuk konfirmasi bagaimana beberapa kementerian terlibat di dalam intervensi untuk program tersebut. "Sebagai catatan, yang telah ada di Bappenas dan sudah memenuhi sesuai arahan Presiden, ada di kawasan Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara," kata Suharso.
Meski masterplan masih disusun, program ini sudah berjalan. Ada berbagai tujuan dari program ini, mulai dari antisipasi krisis pangan akibat Covid-19, meningkatkan cadangan pangan nasional, hingga mengurangi ketergantungan impor pangan
Selain itu, program ini ditujukan untuk penguatan cadangan beras pemerintah hingga 1-1,5 juta ton beras. Lalu, peningkatan produksi pangan 3 persen per tahun hingga produktivitas pertanian dan ketersediaan beras hingga 46,8 juta ton pada 2024.
BACA: Pangan Lokal Masuk Industri Hotel, Kementan Gandeng Petani Sukabumi
FAJAR PEBRIANTO