Sebut Ekonomi RI Akan Pulih, Anindya Bakrie: Cadangan Devisa RI Tembus Rekor

Sabtu, 22 Mei 2021 10:35 WIB

Anindya N. Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin, Anindya Bakrie, memperkirakan perekonomian negara akan segera pulih. Indikator itu dilihat dari cadangan devisa yang menembus rekor tertinggi pada April 2021 yang mencapai US$ 138,8 miliar.

Cadangan devisa kita yang tertinggi dalam sejarah mencerminkan optimisme sekaligus kepercayaan investor pada kebijakan ekonomi pemerintah dan prospek ekonomi Indonesia ke depan,” kata Anindya saat bertemu Kadin Sumatera Selatan, Jumat, 21 Mei 2021.

Menurut Anindya, cadangan devisa itu tertinggi sejak 1945 atau setelah Indonesia merdeka. Adapun cadangan devisa merupakan salah satu pengukur kekuatan perekonomian serta kemampuan negara dalam bidang pembiayaan perdagangan internasional.

Dengan cadangan devisa yang besar, kata Anin, pemerintah dan Bank Indonesia dapat mempertahankan nilai tukar rupiah tetap stabil. Anindya melanjutkan, stabilitas nilai tukar merupakan kondisi yang paling dibutuhkan dunia usaha.

“Dengan cadangan devisa sebesar ini dan mungkin ke depan semakin besar, potensi gejolak nilai tukar bisa diminimalkan oleh otoritas moneter,” kata dia.

Advertising
Advertising

Anindya pun memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II akan lebih baik pada kuartal pertama lalu. Pada kuartal I 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi sebesar -0,74 persen.

“Kuartal kedua dan seterusnya pertumbuhan ekonomi akan bertumbuh signifikan dan optimis sesuai target pemerintah, yakni 7 persen,” katanya.

Anindya melakukan kampanye di daerah menjelang pemilihan Ketua Umum Kadin. Pemilihan akan digelar pada Juni mendatang dalam munas di Bali. Penantang Anindya, Arsjad Rasjid, juga mulai aktif mendulang suara, baik melalui kunjungan ke Kadin daerah, maupun media sosial.

Sampai saat ini, dua kandidat itulah yang akan maju dalam pencalonan Kadin menggantikan Rosan P. Roeslani. Sementara kandidat lain yang semula digadang-gadang akan turut terjun di bursa pemilihan, yakni Haryadi Sukamdani, sudah memastikan tak akan maju pencalonan.

Baca Juga: Pemilihan Ketua Umum Kadin Digelar 2-3 Juni, Bagaimana Peta Dukungan 2 Kandidat?

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

7 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

8 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya