H+1 Lebaran, 95.000 Kendaraan Memasuki Jakarta
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 16 Mei 2021 13:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah hari raya Lebaran, atau Sabtu, 15 Mei 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 95.477 kendaraan memasuki Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
"Angka ini turun 25,5 persen dari lalin normal sebesar 128.126 Kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Ahad, 16 Mei 2021.
Untuk distribusi lalu lintas (lalin) di ketiga arah adalah sebesar 30,1 persen dari arah Timur, 32,4 persen dari arah Barat dan 37,5 persen dari arah Selatan. Berikut rinciannya:
Arah Timur
- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 15.236 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 48,2 persen dari lalin normal 29.428 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 13.456 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 54,2 persen dari lalin normal 29.406 kendaraan.
"Total kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur adalah sebanyak 28.692 kendaraan, turun sebesar 51,2 persen dari lalin normal 58.834 kendaraan," ujar Heru.
Arah Barat
Lalin menuju Jakarta melalui arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 30.957 kendaraan, turun 24,3 persen dari lalin normal 40.881 kendaraan.
<!--more-->
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.828 kendaraan, naik sebesar 26,1 persen dari lalin normal 28.441 kendaraan.
Sepanjang periode larangan mudik Idul Fitri 1442 H tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat yang masuk golongan yang diperbolehkan mudik untuk melengkapi dokumen persyaratan.
Mereka yang masuk kategori itu adalah pelayan distribusi logistik, pekerja dengan keperluan kerja/dinas, pekerja yang mengunjungi keluarga sakit ataupun yang mengunjungi duka keluarga.
Selain itu mereka yang diizinkan mudik adalah ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan dalam kepentingan persalinan. Mereka harus melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif rapid test Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.
Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. "Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di tempat istirahat," kata Heru.
Heru juga berpesan agar para pemudik di periode Lebaran ini untuk mengisi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup. "Serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata dia.
Baca: Susi Pudjiastuti Respons Video Padat Pengunjung Saat Lebaran: Bukan Pangandaran