Soroti Kisruh KPK, Faisal Basri: Rezim Ini Secara Moral Sudah Bangkrut
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 12 Mei 2021 11:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Faisal Basri menyoroti langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah resmi mengeluarkan Surat Keputusan tentang Hasil Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan kepada 75 pegawai yang tak lolos.
Dalam surat tersebut, 75 pegawai KPK yang tidak lolos dinyatakan akan dinonaktifkan. Puluhan pegawai itu tak lagi bekerja terhitung sejak 7 Mei 2021.
"Rezim ini secara moral sudah bangkrut," ujar Faisal dalam akun twitter @faisalbasri, Selasa, 11 Mei 2021.
Melanjutkan cuitannya, Faisal mengatakan amanat reformasi sudah kandas. Ia pun mengajak masyarakat untuk melawan. "Hanya ada satu kata: LAWAN!!! Jika kita semua, rakyat biasa, diam saja, rezim ini akan kian semena-mena."
Faisal Basri mengajak masyarakat untuk melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan menggembosi para oligark. Dalam cuitan utas pada Selasa, 11 Mei 2021, ia mengajak masyarakat untuk tidak membeli saham perusahaan yang dikuasai oligark dan sarat praktik KKN. "Kalau masih punya saham mereka: jual segera."
Ia juga mengajak masyarakat memboikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark. Terutama, kata dia, perusahaan tambang batubara yang tidak ramah lingkungan. Ia mengaku akan mulai menarik seluruh uang yang dimiliki dari bank-bank tersebut.
"Hidup kita mungkin akan lebih susah. Namun, tak ada perjuangan tanpa pengorbanan," ujar Faisal. "Perlawanan harus kita gencarkan sampai Presiden melakukan tindakan luar biasa menyelamatkan KPK."
Baca Juga: Soroti Kisruh KPK, Ekonom Cuit Jangan Percaya Mulut KPK hingga Ajak Boikot Bank