Sandiaga: Tidak Ada Wisatawan Asing Masuk Indonesia
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 10 Mei 2021 20:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan warga negara asing atau WNA yang masuk ke Indonesia melalui pintu Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat pemberlakuan larangan kebijakan mudik bukan wisatawan mancangera. Pemerintah, kata Sandiaga, telah menutup pintu bagi turis asing sejak pandemi Covid-19 meluas.
“Sejak keputusan menutup perbatasan, tidak ada wisatawan yang masuk ke Indonesia,” ujar Sandiaga dalam media briefing pada Senin, 10 Mei 2021.
Meski demikian, Sandiaga tidak menutup kemungkinan membuka pintu untuk wisatawan mancanegara dalam waktu dekat. Pemerintah tengah menyiapkan mekanisme pembukaan gerbang wisata tersebut dalam skema travel corridor arrengement atau TCA.
Bila tak ada aral-melintang, Sandiaga memungkinkan travel corridor arrangement akan terealisasi pada Juni atau Juli nanti. Namun, kebijakan ini melihat kondisi penyebaran virus corona di dalam negeri dan situasi pandemi di negara asal turis.
“Karena itu kami koordinasikan terus untuk persiapannya,” ujar Sandiaga.
Rombongan WNA dari Cina yang diduga merupakan tenaga kerja asing pada akhir pekan lalu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tengah penerapan larangan mudik. Warga negara Cina itu menumpang pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387 Guangzhou-Cina dan mendarat di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Sabtu pagi 8 Mei 2021.
<!--more-->
Pesawat itu mengangkut 160 penumpang dengan rincian, 157 WNA, 99 di antaranya WN Cina dan 3 WNI. Sebanyak 99 WN Cina dikarantina di 13 hotel yang telah ditunjuk Satgas Gugus Udara Covid-19. Adapun 3 WNI dikarantina di Wisma Atlet Pademangan.
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jendral Imigrasi Arya Pradhana Anggakara tidak merespon konfirmasi dari Tempo. Pesan yang disampaikan melalui aplikasi berpesan whatsapp tidak dibalas.
Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Benget Saragih masih akan melakukan pengecekan ketika disampaikan data penerbangan dari Cina itu. "Saya cek dulu ke tim saya di lapangan," kata Benget."
Ini adalah penerbangan ketiga yang membawa rombongan WN Cina dalam sepekan ini melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya, sebanyak 85 WN Cina dan 3 WNI tiba Selasa, 4 Mei 2021 pukul 14.55 WIB. Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen. Dua hari kemudian, Kamis 6 Mei sebanyak 46 (bukan 171 WN Cina seperti diberitakan sebelumnya) mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou.
BACA: Sandiaga Uno Batasi Jumlah Pengunjung Objek Wisata di Jakarta Maksimal 30 Persen
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | JONIANSYAH