4 Langkah Bank Indonesia Dorong Wakaf Produktif

Jumat, 7 Mei 2021 14:37 WIB

Wartawan tengah melihat secara daring pemaparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Bank Indonesia (BI) mengumumkan bid yang masuk untuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 44,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan terdapat empat langkah utama dalam mendorong wakaf produktif. Dorongan itu, kata dia, nantinya dapat menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia.

"Pertama, diperlukan kemampuan dalam merancang suatu proyek yang produktif berbasis wakaf," kata Perry dalam Webinar Bank Indonesia (BI) Wakaf Produktif, Jumat, 7 Mei 2021.

Dia menuturkan, pemahaman umum mengenai wakaf lebih banyak dikaitkan dengan tempat ibadah. Padahal jika dirujuk dalam peradaban Islam, kata dia, wakaf banyak yang bersifat produktif yang berkaitan dengan sektor perkebunan, pertanian, komplek perkantoran, perbelanjaan, bahkan perhotelan.

Sehingga, kata dia, secara utuh proyek wakaf ini menjadikan yang sering disebut saling membiayai. "Hasil dari proyek-proyek investasi komersial dapat membiayai proyek-proyek untuk sarana peribadatan,” ujarnya.

Kedua, menurutnya, diperlukan kemampuan untuk mendesain pembiayaan dari sisi keuangan. Salah satunya mendesain suatu proyek wakaf dari sisi struktur pembiayaan.

Dia menilai transformasi wakaf harus bisa menghubungkan wakaf sebagai keuangan sosial, menjadi juga terintegrasi dengan wakaf komersial. Dia mencontohkan cash wakaf link sukuk atau CWLS, adalah keuangan komersial, tapi wakaf juga keuangan sosial.
<!--more-->
"Sehingga menjadi suatu produk yang berkaitan antara keuangan sosial dan komersial,” ujar dia.

Ketiga, kata dia, perlu kesesuaian dengan ketaatannya terhadap syariah, baik fikih maupun akad-akadnya. Dia mengatakan dalam wakaf perlu dirumuskan proyek yang integratif antara keuangan sosial dan komersial dari sisi fikih maupun akad sehingga menjadi dasar syariah yang kuat.

Keempat, menurut Perry, perlu digitalisasi wakaf. Digitalisasi wakaf, kata dia, menjadi sangat penting di samping literasi keuangan. "Sehingga sangat mudah, sangat cepat, dan juga kemudian bisa langsung mempermudah masyarakat yang ini berwakaf," kata Perry Warjiyo.

Menurutnya, BI mendukung langkah digitalisasi wakaf melalui digitalisasi sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Wamen BUMN Berharap Transaksi Wakaf Bank Syariah Indonesia Lebih dari Rp 3 M

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

7 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

9 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

13 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

15 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

18 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya