Kemehub Akan Ungkap Nama PT Maskapai Super Air Jet Setelah Izin Lengkap

Rabu, 5 Mei 2021 12:44 WIB

Super Air Jet. Foto/Dok Super Air Jet

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan baru akan mengungkap nama perusahaan yang menaungi maskapai Super Air Jet setelah izin operasi badan usaha penerbangan tersebut lengkap. Saat ini, manajemen maskapai sedang mengurus sertifikat operasi angkutan udara atau air operation certificate (AOC) di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

“Saat ini masih proses perizinan. Setelah proses selesai baru bisa kami informasikan (nama PT-nya),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto saat dihubungi Tempo, Rabu, 5 Mei 2021.

AOC akan terbit dalam jangka waktu 90 hari dihitung sejak maskapai mengajukan permohonan resmi kepada Kementerian. Untuk dapat memperoleh sertifikat tersebut, maskapai harus melewati lima tahap yang meliputi tahap pra permohonan, tahap permohonan resmi, tahap evaluasi dokumen untuk pemenuhan regulasi, tahap inspeksi dan demonstrasi, serta tahap sertifikasi.

Sebelum memperoleh AOC, Super Air Jet telah mengantongi surat izin usaha angkutan udara atau SIUAU. Novie menjelaskan proses pengajuan izin maskapai baru telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45 Tahun 2017 tentang Perubahan Kesepuluh atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25 Tahun 2008 Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Setelah AOC terbit, Novie meminta maskapai segera mengajukan izin rute serta standar operasional prosedur atau SOP. Mantan bos AirNav Indonesia ini berharap kehadiran maskapai baru Super Air Jet bisa meningkatkan iklim usaha penerbangan di Indonesia.

Advertising
Advertising

“Sehingga maskapai nasional dapat bersaing untuk selalu memenuhi syarat dan ketetapan-ketetapan yang berlaku,” tutur Novie.

<!--more-->

Super Air Jet santer diisukan terafiliasi dengan Rusdi Kirana, bos maskapai Lion Air Group atau pendiri PT Lion Mentari Airlines. Pada tahun lalu, informasi keterkaitan Rusdi dengan maskapai Super Air Jet sempat tersiar di media sosial Twitter. Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia, Gerry Soejadtman, adalah salah satu pihak yang pernah mencuitkan informasi tersebut.

“BREAKING: 1/2. Amidst the pandemic #LionAirGroup has been rumoured to start a new airline. Still scant info on this new mysterious airline and at what stage of the set up it is... But it looks real. Smart? Or Foolish? The branding looks damn rushed though,” kata Gerry pada 30 September 2020.

Dalam bahasa Indonesia, cuitan itu berbunyi: “BREAKING: 1/2. Di tengah pandemi #LionAirGroup dikabarkan akan memulai maskapai baru. Masih sedikit info tentang maskapai misterius baru ini dan pada tahap pengaturan seperti apa ... Tapi itu terlihat nyata. Pintar? Atau bodoh? Brandingnya terlihat sangat terburu-buru,” tutur dia.

Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari tidak menyebutkan secara langsung bahwa Super Air Jet didirikan oleh Rusdi. Ia hanya membagikan kabar bahwa pesawat itu diinisiasi praktisi yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola dan menjalankan operasional penerbangan.

Perusahaan ini pun disebut-sebut telah merekrut sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi standar. “Super Air Jet telah melakukan standarisasi pelatihan bagi manajemen, seluruh awak pesawat, karyawan agar semakin meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada para penumpang mendatang,” kata Ari.

Sedangkan Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyatakan maskapai Super Air Jet tak terkait dengan bisnis perusahaannya. “Berbeda dengan Lion Air,” ujar Danang.

Baca: 6 Fakta tentang Maskapai Super Air Jet yang Diduga Milik Rusdi Kirana

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya