Soal Harga Vaksin Mandiri, Bio Farma: Tunggu Hasil Pendampingan BPKP

Senin, 3 Mei 2021 13:07 WIB

Bantuan setengah juta vaksin dari Pemerintah Persatuan EmiratArab, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. Vaksin produksi Sinopharm, asal dari Tiongkok tersebut tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-891. Foto/Kominfo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pendampingan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP untuk menghitung harga Vaksin Mandiri.

"Saat ini kami masih melakukan pendampingan dengan BPKP untuk perhitungan harga. Batas harga akan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sesuai PMK nomor 10 tahun 2021. Kita tunggu hasil pendampingan dengan BPKP," ujar dia kepada Tempo, Senin, 3 Mei 2021.

Bambang mengatakan perseroan juga masih melakukan koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia mengenai rencana pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong. "Kami berharap vaksinasi dapat dilakukan sesegera mungkin."

Ihwal distribusi vaksin, Bambang mengatakan sesuai dengan PMK nomor 10, distribusi harus sesuai dengan CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik). Pendistribusian vaksin Gotong Royong oleh Bio Farma ke fasilitas kesehatan, tutur dia, bisa bekerjasama dengan pihak ketiga.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani menyebut vaksin Sinopharm untuk program vaksinasi gotong-royong atau vaksinasi mandiri rencananya disuntikkan mulai 9 Mei.

Advertising
Advertising

"Tanggal 9 Mei tentatif. Harga menunggu dari Bio Farma, tapi informasinya Rp1 juta untuk 2x suntik," ujar Rosan lewat pesan singkat, Ahad, 2 Mei 2021.

Sebanyak 482.400 dosis Vaksin Covid-19 asal Cina, Sinopharm, tiba di Indonesia pada Jumat siang, 30 April 2021, pukul 13.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Sinopharm merupakan vaksin yang didapat dari Cina National Pharmaceutical Corporation. Jumat lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) atau izin edar penggunaan dalam kondisi darurat dari vaksin tersebut.

Berbeda dengan Sinovac yang didistribusikan oleh PT Bio Farma (Persero), Vaksin Sinopharm ditujukan sebagai vaksin mandiri yang bakal didistribusikan oleh anak perusahaan Bio Farma, yakni PT Kimia Farma Tbk. Sinopharm akan digunakan dalam program vaksinasi mandiri yang ditujukan bagi pegawai swasta.

CAESAR AKBAR | DEWI NURITA

Baca: Bio Farma: Vaksin Mandiri Covid-19 Bukan Komersialisasi

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

13 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

18 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

9 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya