Bos RNI Beberkan Alasan Erick Thohir Ingin Beli Peternakan Sapi di Belgia

Kamis, 29 April 2021 21:01 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Rapat kerja tersebut membahas Penyertaan Modal Negara Tahun 2021, Target Deviden BUMN Tahun Buku 2020, Pembayaran Hutang Pemerintah Kepada BUMN Tahun 2020 dan Roadmap dan Restrukturisasi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, Arief Prasetyo Adi membeberkan soal rencana pembelian peternakan sapi di Belgia. Rencana itu sebelumnya dilontarkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu bentuk transformasi pangan.

Arief menjelaskan, sebelumnya Menteri Erick mengetahui ada salah satu jenis sapi yang potensial. Sapi biru belgia atau Belgian Blue yang dimaksud itu memiliki berat kurang lebih antara 900 kilogram sampai dengan 1,2 ton.

Rencana itu juga telah ditindaklanjuti dengan Erick yang menemui dengan duta besar Belgia. Dalam pertemuan itu telah disampaikan rencana pemerintah mencari alternatif peternakan sapi di Belgia. Namun sebetulnya Menteri BUMN juga sudah membuka peluang dari negara-negara lain.

Usai Erick menyampaikan rencana tersebut, kata Arief, RNI mempelajari segala hal terkait dan menindaklanjutinya dengan bertemu dengan Atase Pertanian di Brussels. Berikutnya perseroan lalu mengundang para akademisi, tokoh-tokoh pangan terutama yang membidangi perdagingan serta sebagainya.

"Banyak yang kita pelajari, jadi ini belum final namun ini adalah terobosan yang harus dilakukan oleh klaster pangan saat ini," ucap Arief. Perusahaan juga mengidentifikasi upaya yang bisa dilakukan untuk mendorong peternakan sapi di dalam negeri. "Kita perlu terobosan-terobosan," katanya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dalam hal ini, alternatif juga dibuka dan ditawarkan oleh RNI selaku calon induk holding BUMN Pangan dengan membawa perusahaan-perusahaan dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia sebagai investor. Apakah investor tersebut bakal menjadi investor mayoritas maupun minoritas itu, menurut Arief, semua hal masih bisa didiskusikan.

Ia lalu mencontohkan, PT Berdikari yang memiliki lahan seluas 6.000 hektare dan berlokasi di Sidrap, Sulawesi Selatan, sebagai salah satu perusahaan yang bisa digandeng untuk bekerja sama.

Selain itu ada banyak BUMN pangan lainnya juga memiliki beberapa lokasi peternakan di tempat lain. "Teknologinya dari mitra luar negeri seperti Belgia atau ke depannya dari Meksiko, atau Australia yang paling dekat. Semua kita buka kemungkinannya," kata Arief.

Wacana pembelian peternakan sapi di Belgia sebelumnya disampaikan oleh Erick Thohir dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menyatakan telah meminta bantuan Duta Besar Indonesia di Belgia Andri Hadi untuk mencarikan peternakan sapi yang akan dijual di negara itu.

Tak sedikit pihak yang merespons rencana Erick Thohir tersebut. Selain karena dinilai tidak pro terhadap kemandirian pangan nasional, rencana ini juga dikhawatirkan ini justru memperbesar kuota impor daging.

ANTARA | BISNIS

Baca: Erick Thohir: UMKM Kita Hancur Lebur karena Dumping-dumping Tidak Terkendali

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya