Simak Perbandingan Bunga KPR Rendah dari BTN, BCA, CIMB Niaga dan Commonwealth

Selasa, 27 April 2021 12:43 WIB

Petugas menawarkan properti pada pengunjung dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, 16 November 2019. Pameran ini digelar dalam rangka ulang tahun KPR ke-43. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank belakangan ini berlomba-lomba menawarkan suku bunga rendah dalam kredit kepemilikan rumah atau KPR. Hal ini seiring dengan tren penurunan bunga acuan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Terbukti, daya pikat bunga rendah tergambar dalam penyaluran KPR oleh perbankan yang dicatat oleh bank sentral. Dalam laporan uang beredar Januari 2021, diketahui kredit pemilikan rumah mencapai Rp 521,2 triliun pada Januari 2021, atau tumbuh 3,6 persen secara yoy. Angka pertumbuhan itu meningkat dari pertumbuhan Desember 2020 sebesar 3,4 persen secara yoy.

Peningkatan itu terutama didorong oleh peningkatan kredit KPR tipe 22 sampai dengan 70 di Banten dan Jawa Barat. Peningkatan kredit KPR sejalan dengan tren perbaikan kredit pada awal tahun ini.

Berikut ini sejumlah contoh bank yang menyediakan bunga rendah untuk KPR seperti BTN, BCA, Bank CIMB Niaga dan Bank Commonwealth.

BTN

Advertising
Advertising

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN memangkas bunga hingga 270 basis poin untuk memacu pergerakan ekonomi sejalan dengan arahan pemerintah dan regulator keuangan. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BTN perseroan memangkas bunga di seluruh segmen kreditnya.

Untuk produk KPR BTN Platinum, ditetapkan bunga 8,88 persen fixed 2 tahun untuk plafon Rp 250 juta hingga Rp 1,5 miliar bagi debitur fixed income. Suku bunga 8,88 persen fixed 3 tahun tersedia untuk nasabah prioritas maupun payroll/kolektif ASN/BUMN/TNI-Polri.

<!--more-->

Sementara, untuk maksimal kredit di bawah Rp 250 juta, BTN menetapkan bunga 9,49 persen fixed 2 tahun. BTN juga terus melakukan berbagai inovasi di segmen KPR Subsidi yang menyasar MBR.

Bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp 40 juta. BTN juga menawarkan produk KPR Subsidi dengan bunga 5 persen fix rate atau tetap hingga 20 tahun.

Tak hanya itu, perseroan juga memiliki produk KPR BTN Mikro yang menyasar para pekerja informal mulai dari tukang bakso, tukang cukur rambut, hingga tukang ojek online dan para pekerja lain yang memiliki penghasilan tidak tetap.

BCA

BCA menggelar promo spesial untuk KPR pada HUT Ke-4 per Februari 2021 dengan menggelar BCA Expoversary. Di acara itu, BCA menawarkan beragam promo spesial selama periode ulang tahun, mulai dari Bunga Spesial Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BCA, dan Kredit Sepeda Motor (KSM) BCA, serta produk-produk solusi perbankan BCA lainnya.

KPR BCA memberikan bunga 3,88 persen eff. p.a (bunga efektif per tahun) fix 1 tahun. "Promo bunga 3,88 persen berlaku untuk pembelian rumah baru maupun rumah bekas (second)," tulis keterangan resmi Bank BCA.

Promo bunga KPR tersebut berlaku hingga 31 Mei 2021 dan proses pengajuannya bisa dilakukan secara online, tanpa harus ke kantor cabang. Caranya dengan mengisi formulir dimanapun dan kapanpun, serta mengunggah (upload) semua dokumen dibutuhkan secara online di link berikut ini: https://webform.bca.co.id/Register?prev=/KPR/Screening-eForm-KPR.

<!--more-->

Bank CIMB Niaga

Adapun PT Bank CIMB Niaga Tbk. menyiapkan program bunga/margin ringan hasil kerja sama dengan developer mitra CIMB Niaga. Bunga yang ditawarkan yaitu fixed 3,66 persen pada tahun pertama dan 5,88 persen untuk tahun kedua dan ketiga, sedangkan pada tahun berikutnya berlaku suku bunga/margin mengambang atau floating.

Program yang dapat dimanfaatkan masyarakat hingga 31 Maret 2021 tersebut memiliki jangka waktu mulai 10 hingga 25 tahun. Dengan tenor yang panjang tersebut, masyarakat dapat lebih leluasa mengelola keuangan, diantaranya pembayaran cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau.

Sebanyak 10 developer yang bekerja sama dengan CIMB Niaga untuk program kali ini yaitu Sinar Mas Land, Ciputra, Summarecon, Alam Sutera, Damai Putra, Intiland, Premier, Adhi Karya, Pondok Indah, dan Harvest City.

Di samping itu, dalam masa yang masih menantang ini, CIMB Niaga juga memberikan pilihan program angsuran tetap (fixed) selama 10 tahun dengan bunga/margin 9,5 persen. Kepastian jumlah cicilan selama periode yang panjang tersebut akan membuat nasabah menjadi lebih tenang. Program ini berlaku hingga 30 Juni 2021.

PT Bank Commonwealth

Sementara Bank Commonwealth merilis program Mortgage Fixed Rate dengan bunga yang kompetitif mulai dari 4,99 persen. Program ini diluncurkan agar nasabah mendapatkan kepastian nomimal angsuran di masa pandemi ini.

Tak hanya itu, Bank Commonwealth juga berpartisipasi dalam program nasional Sinar Mas Land yang bertajuk “Wish for Home” yang berlaku pada periode Maret – Desember 2021. Wish for Home dari Sinar Mas Land hadir sebagai dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan hunian di masa pandemi, salah satunya dalam bentuk fasilitas KPR.

BISNIS

Baca: BTN Tawarkan KPR 30 Tahun dengan Uang Muka 0 Persen untuk Anggota TNI AD

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

15 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

3 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

6 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

6 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya