Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Belum Mampu Pertahankan Sentimen Bullish

Selasa, 27 April 2021 09:46 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini belum mampu mempertahankan sentimen bullish.

"IHSG kembali melemah, bahkan akan uji support 5.850-5.944. Meski masih dalam pola sideways," ujar Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, Selasa, 27 April 2021.

Indeks diperkirakan akan kembali menguji support dalam konsolidasi di kisaran 5.944-6.100. "Spread UST-SUN sedikit turun. CDS dan UST masih naik sedikit," tutur dia.

Alfatih mengatakan Indeks IDXCYC tertahan di puncak pekan lalu. Meski begitu, pergerakan indeks tersebut masih dalam pola bullish double bottom ke arah all time high, dengan catatan koreksi tidak turun di bawah 740.

Menurut dia, IDXCYC apabila dibanding sektor lainnya terhadap IHSG relatif paling baik performanya, bersama sektor IDXENER yang mulai ada penguatan maupun IDXTECH yang masih menguat.

Advertising
Advertising

Berikut ini adalah perkiraan pergerakan sejumlah saham pada hari ini. PT Astra International Tbk alias ASII tertahan di resistance 5.650. Kemungkinan, harga saham ini akan terkoreksi dulu ke 5.550-5.470. Alfatih memperkirakan harga saham ini berpeluang naik ke 5.825 hanya jika mampu terlebih dahulu menembus 5.675.

Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. alias ADHI, kata Alfatih, sedang membentuk pola acsending triangle yang konfirmasi jika harga saham tersebut menembus 1.160. "Pola acsending triangle jika tembus 1.160, maka TP jangka pendek 1.280. Stop 1.100, support 1.040 lalu 980-910," ujarnya.

Berikutnya, saham PT Adaro Energy Tbk alias ADRO masih konsolidasi di 1.160-1.270 dan cenderung melemah. Jika saham ini mampu menembus 1.270, maka level resistance selanjutnya adalah 1.320-1.340, dan 1.365.

Adapun saham Waskita Karya (Persero) Tbk saat ini masih konsolidasi di 980-1.115, dan dalam tren turun sejak Januari 2021. Apabila harga saham perusahaan pelat merah ini mampu naik di atas 1.115 dan 1.230, baru lah tren turun bisa berubah menjadi naik.

Sementara itu, saham Ace Hardware Indonesia Tbk menguat dan akan menguji level 1.530 sebelum menjadi uptrend. Apabila nilai saham ini berhasil tembus 1.530, maka TP teoritis berikutnya di 1.700, adapun resistance lain di 1.590, 1.620, dan 1.650. "Koreksi di bawah 1.480 akan naikkan sentimen bearish kembali," kata Alfatih.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: IHSG Melemah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Asing Lepas Saham Bank BUMN

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya