IHSG Anjlok Dalam ke Level 5.964, Ini Analisis Samuel Sekuritas

Senin, 26 April 2021 17:26 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG anjlok semakin dalam di sesi kedua perdagangan hari ini. Indeks mengakhiri sesi di angka 5.964, alias turun 0,86 persen dibandingkan titik pembukaan, yaitu di level 6.018.

"Sebanyak 196 saham menguat, 309 saham melemah, dan 144 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,95 triliun," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 26 April 2021.

Net sell asing di pasar reguler tercatat di angka Rp 195,2 miliar pada akhir sesi kedua, sementara net sell di pasar negosiasi mencapai Rp 31,3 miliar. Adapun sebagian besar indeks sektor kembali melemah hari ini, dengan pelemahan paling dalam dicatat oleh indeks sektor industri keuangan yaitu turun 1,7 persen.

Adapun empat indeks sektor yang bergerak positif hari ini antara lain indeks sektor energi plus 1,0 persen, teknologi naik 0,9 persen, properti plus 0,5 persen, dan barang baku naik 0,1 persen.

Saham yang paling banyak dijual asing, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI Rp 220,6 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI Rp 153,5 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BBTN Rp 100 miliar.

Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli asing antara lain Aneka Tambang Tbk alias ANTM Rp 100,2 miliar, Astra International Tbk atau ASII Rp 63,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA Rp 38,1 miliar.

Lima besar saham top gainer hari ini antara lain Perdana Bangun Pusaka Tbk alias KONI yang naik 24,9 persen ke Rp 1.580 per saham, Golden Energy Mines Tbk alias GEMS yang naik 24,7 persen ke Rp 3.180 per saham, serta Apexindo Pratama Duta Tbk atau APEX yang naik 24,4 persen ke Rp 565 per saham. Selain itu, Binakarya Jaya Abadi Tbk atau BIKA naik 22,6 persen ke Rp 168 per saham, dan Citra Tubindo Tbk atau CTBN naik 21,4 persen ke Rp 3,280 per saham.

Sementara itu, lima besar saham top loser antara lain Planet Properindo Jaya Tbk alias PLAN yang turun 10,0 persen ke Rp 36 per saham, Bank Bumi Arta Tbk atau BNBA turun 6,9 persen ke Rp 800 per saham, serta Bank Maspion Indonesia Tbk atau BMAS turun 6,9 persen ke Rp 1.415 per saham. Selain itu, Akbar Indo Makmur Stimec Tbk atau AIMS turun 6,9 persen ke Rp 400 per saham, dan Protech Mitra Perkasa Tbk atau OASA turun 6,9 persen ke Rp 296 per saham.

Advertising
Advertising

Baca Juga: IHSG Melemah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Asing Lepas Saham Bank BUMN

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya