PT PPI Terus Komitmen dalam Percepatan Proses Holding BUMN Pangan

Reporter

Antara

Minggu, 25 April 2021 15:27 WIB

Tumpukan kontainer terlihat di pelabuhan New Priok Container Terminal One Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020. Kegiatan ekspor produk Indonesia terhambat akibat sulitnya mendapatkan kontainer kosong dan ruang kapal hingga melonjaknya harga pengiriman. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sebagai BUMN perdagangan, berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan percepatan proses holdingisasi BUMN Klaster Pangan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir guna meningkatkan produktivitas pangan dan membantu ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.

"PPI terus komitmen dalam proses pembentukan Holding Pangan ini, sampai saat ini kami telah lakukan proses sampai pra Pembahasan Antar Kementerian (PAK) terkait Penggabungan juga PPI dengan BGR," ujar Nina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 25 April 2021.

PT PPI untuk ke depan pasca merger menyampaikan konsep dalam peran sebagai konsolidator dan agregator dalam proses bisnis trading dan logistik yang berbasis digital dari berbagai komoditas klaster pangan yang meliputi, beras dan jagung, gula, garam, ayam dan sapi, ikan serta produk lainnya.

"PPI merupakan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan, ekspor, impor dan distribusi. Selain produk pangan, PPI juga mendistribusikan pupuk, saprotan, alat Kesehatan dan Kimia Berbahaya," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini PPI sedang memfokuskan objek utama dari bisnis trading yang dijalankan, menentukan model bisnis serta kontribusi value dari setiap produk, dan menentukan model transaksi paling tepat untuk Holding BUMN Industri Pangan.

Sebelumnya Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury berharap holdingisasi BUMN klaster pangan dapat meningkatkan produktivitas pangan nasional.

Dia menambahkan, BUMN Pangan ini perlu juga pengkajian mengenai potensi pengembangan yang sifatnya organik dan non organik, bagaimana perannya juga sebagai offtaker beberapa komoditas pangan, dan memang diperlukan fixing the basic BUMN Klaster pangan seperti bisnis model, pengelolaan cash flow, proses pengadaan, proses kemitraan dan lainnya sebagai upaya perbaikan.

Dia optimistis bahwa perahu yang mengangkut ke-9 BUMN klaster pangan ini harus berhasil dengan dukungan action plan yang jelas, Key Performance Indicator yang tepat, serta bentuk sinerginya yang terarah antar BUMN Pangan.

Baca Juga: Bos PNM Yakin Holding BUMN Ultra Mikro Bisa Tingkatkan Daya Saing UMKM

Berita terkait

Banyak Politisi Jadi Komisaris, Ini Jawaban Kementerian BUMN

16 jam lalu

Banyak Politisi Jadi Komisaris, Ini Jawaban Kementerian BUMN

BUMN menyebutkan penunjukan komisaris baru yang berasal dari partai politik pada beberapa BUMN tidak akan mempengaruhi kinerja baik perusahaan.

Baca Selengkapnya

Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

23 jam lalu

Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

Andi Arief sebagai Komisaris PLN. Ini perjalanan politisi Partai Demokrat dari aktivis 1998, staf khusus presiden, pernah rehabilitasi narkoba.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Para Pengusaha Prancis, Erick Tohir: untuk Tingkatkan Kerja Sama

1 hari lalu

Prabowo Bertemu Para Pengusaha Prancis, Erick Tohir: untuk Tingkatkan Kerja Sama

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Prabowo Subianto bertemu para pimpinan perusahaan di Prancis untuk meningkatkan kerjasama.

Baca Selengkapnya

Bina Karya Gandeng Konsorsium Garuda Nusantara di IKN: Akan Bangun 40 Menara Hunian ASN

1 hari lalu

Bina Karya Gandeng Konsorsium Garuda Nusantara di IKN: Akan Bangun 40 Menara Hunian ASN

Konsorsium Garuda Nusantara menjalin kerja sama dengan Bina Karya dalam pembangunan 40 menara hunian ASN di IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Bos Balai Pustaka soal Sempat Ada PHK di Perusahaannya: Saya Tidak Khawatir..

1 hari lalu

Cerita Bos Balai Pustaka soal Sempat Ada PHK di Perusahaannya: Saya Tidak Khawatir..

Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji menceritakan sempat melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya.

Baca Selengkapnya

Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Pengamat: Melanggar Permen BUMN

1 hari lalu

Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Pengamat: Melanggar Permen BUMN

Pengamat menilai pengangkatan Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief di jajaran komisaris LN mengabaikan soal etis.

Baca Selengkapnya

Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Tutup, Izin Edar Ditarik BPOM

2 hari lalu

Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Tutup, Izin Edar Ditarik BPOM

BPOM meminta produsen roti Okko untuk menarik produk mereka dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.

Baca Selengkapnya

Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

2 hari lalu

Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

Roti Okko mengandung Natrium Dehidroasetat, ini bahayanya bagi manusia

Baca Selengkapnya

Daftar Politikus yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

2 hari lalu

Daftar Politikus yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Selain Andi dan Burhanuddin, sejumlah politikus diangkat menjadi komisaris BUMN

Baca Selengkapnya