Astra Investasi USD 5 Juta ke Sayurbox dan USD 35 Juta ke Halodoc

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 21 April 2021 22:29 WIB

Ilustrasi Sayurbox. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten induk grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) mulai melirik bisnis digital dengan berinvestasi di Sayurbox dan Halodoc. Perseroan mengharapkan dapat membantu inisiatif percepatan transformasi digital.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menuturkan sepanjang kuartal I 2021 perseroan juga melakukan inisiatif strategis untuk mempercepat transformasi digital. "Grup berinvestasi sekitar US$5 juta di Sayurbox dan sekitar US$35 juta di Halodoc, masing-masing pada bulan Maret dan April 2021," katanya, Rabu, 21 April 2021.

Sayurbox adalah e-commerce grocery farm-to-table platform and distributor of fresh goods, sedangkan Halodoc merupakan platform kesehatan berbasis online. Grup Astra merupakan investor utama pada funding rounds baru dari kedua startup asal Indonesia ini.

Berdasarkan laporan kuartal I 2021, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra sebesar Rp 51,7 triliun, menurun 4 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yang sebesar Rp 54 triliun. Laba bersih mencapai Rp 3,7 triliun, menurun 22 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2020 yang sebesar Rp 4,81 triliun, disebabkan kontribusi yang lebih rendah dari hampir semua segmen bisnis.

Nilai aset bersih per saham pada 31 Maret 2021 sebesar Rp 3.971, meningkat 3 persen dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2020 sebesar Rp 3.845. Kas bersih (tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup) mencapai Rp 15,9 triliun pada 31 Maret 2021, dibandingkan Rp7,3 triliun pada akhir tahun 2020.

Arus kas yang lebih tinggi pada kuartal pertama tahun 2021 disebabkan oleh kinerja bisnis yang membaik, serta belanja modal dan modal kerja yang lebih rendah.

Jika volume bisnis terus membaik hingga akhir tahun, belanja modal dan modal kerja kemungkinan akan meningkat. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra meningkat dari Rp39,2 triliun pada akhir tahun 2020 menjadi Rp40,3 triliun pada 31 Maret 2021.

BISNIS

Baca juga: Kata Bos Astra Soal Turunnya Pendapatan dan Laba Kuartal I 2021

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

4 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya