Dogecoin Meroket hingga 8.000 Persen Sepanjang Tahun Ini, Apa Plus Minusnya?

Rabu, 21 April 2021 14:34 WIB

Dogecoin. metro.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Dogecoin pada Selasa, 20 April 2021, menembus rekor tertinggi sepanjang masa. Harga aset kripto tersebut menembus rekor baru karena menyentuh level US$ 0,42 atau sekitar Rp 6.106 (asumsi kurs Rp 14.539 per dolar AS) seperti yang tercatat di CoinMarketCap.

Hal tersebut seiring dengan makin besarnya kapitalisasi pasar Dogecoin yang kini lebih dari US$ 50 miliar, usai viral tagar yang turut melambungkan aset kripto tersebut belakangan ini.

Sejak awal tahun ini, tercatat harga Dogecoin telah melonjak hingga 8.000 persen. Padahal aset kripto ini awalnya diluncurkan hanya sebagai kritik satir pada tahun 2013.

Saat ini Dogecoin dengan logo anjing Shiba Inu nilainya hanya sebuah bagian kecil dari US$ 1 triliun nilai Bitcoin. Tapi Dogecoin dapat diperdagangkan dengan mudah dan makin populer di sejumlah aplikasi mainstream.

"Reli harga Doge menunjukkan besarnya ketertarikan pasar," ujar CEO startup kripto Valour, Diana Biggs.

Advertising
Advertising

Dalam sepekan terakhir Dogecoin telah meroket hingga lebih dari 600 persen selama satu pekan terakhir dari sekitar Rp 1.000 pada 12 dan 13 April 2021 menjadi Rp 6.850 pada 19 April 2021. Sementara di saat yang sama, harga Bitcoin dan Ethereum serta beberapa kripto lain jeblok setelah mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah.

<!--more-->

Meski begitu, CEO Indodax Oscar Darmawan pada Rabu mengingatkan para investor bahwa harga Dogecoin bisa berbalik apalagi aset kripto tersebut juga belum memiliki fundamental yang kuat seperti Bitcoin dan Ethereum.

"Dan pendapat analis menyatakan bahwa DOGE bisa mengalami koreksi yang relatif lebih dalam dan lebih cepat dari dua raja aset kripto itu," tuturnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 21 April 2021.

Oscar lalu mengutip pernyataan analis keuangan senior dari FxPro Alex Kuptsikevich yang menyatakan bahwa aksi jual altcoin seperti DOGE akan terjadi lebih cepat dan sengit dibandingkan kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

DOGE disebut booming belakangan ini karena dipopulerkan oleh Elon Musk serta dua perusahaannya Space X dan Tesla lewat Twitter sehingga membuat permintaan aset kripto itu melejit pada pekan lalu yang menjadikan harganya begitu fantastis.

Selain itu, harga Dogecoin yang relatif sangat murah dibanding kripto lain, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk membelinya.

REUTERS | ANTARA

Baca: Dogecoin Melejit Meski Bitcoin Jeblok, Investor Diimbau Tak Tergiur Cuan Besar

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

10 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

17 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

17 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya