BWI Bidik Kelolaan Wakaf Tunai Tembus Rp 300 Miliar Tahun Ini

Rabu, 21 April 2021 05:00 WIB

Presiden Joko Widodo saat acara Pengarahan Presiden Republik Indonesia Pada Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Silaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro (BWM) Tahun 2019 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Wakaf Indonesia menargetkan dana kelolaan wakaf uang mencapai Rp 300 miliar pada tahun ini. Hingga saat ini BWI baru mengelola langsung sekitar Rp 70 miliar wakaf uang.

Salah satu momentum yang diperkirakan bakal menggenjot dana kelolaan wakaf uang adalah Lebaran mendatang.

"InsyaaAllah Lebaran kita akan rekonsiliasi berapa jumlah wakaf uang selama lebaran ini. Sekarang tahap awal sosialisasi," ujar Ketua Badan Pelaksana BWI Mohammad Nuh di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Selasa, 20 April 2021.

"Sekarang yang dikelola langsung oleh BWI itu kira-kira Rp 70 miliar, mudah-mudahan tahun ini itu buia tembus di angka Rp 300-an miliar yang dikelola oleh BWI saja, itu khusus wakaf uang."

Nuh mengatakan BWI ingin mulai menggeser tren wakaf tanah menjadi wakaf uang. Musababnya, wakaf uang dinilai lebih fleksibel dari wakaf tanah. Kalau biasanya wakaf tanah tidak mungkin hanya sebesar 10 sentimeter persegi, dengan wakaf uang nominalnya lebih fleksibel.

"Kalau uang kan boleh Rp 5 ribu, 10 ribu, Rp 1 juta pun holeh karena fleksibilitas itulah sekarang kami galakkan," ujar Nuh.

Ia meyakini jumlah wakaf uang yang dikelola lembaganya bakal terus bertumbuh seiring diluncurkannya gerakan wakaf uang beberapa waktu lalu, bersamaan dengan aplikasi yang dikembangkan dan mulai maraknya digital bank.

Lantaran wakaf uang nominalnya tidak boleh berkurang, Nuh mengatakan dana kelolaan itu harus diinvestasikan, misalnya di instrumen perbankan, keuangan, atau investasi langsung. Hanya saja, kata dia, dengan kondisi saat ini, BWI belum berani menyalurkan dana itu untuk investasi langsung.

"Sehingga yang paling aman sekarang ya dua itu, kami belikan sukuk ada cash wakaf link sukuk termasuk wakaf ritel yang baru diluncurkan. Jadi bisa berwakaf berapapun di situ. Wakaf ritel bisa temporer atau permanen," ujar Nuh.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang(GNWU) serta Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021. Jokowi menyampaikan potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak bergerak, maupun benda bergerak termasuk wakaf dalam bentuk uang.

"Potensi wakaf sangat sangat besar di negara kita potensi wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliun," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara yang disiarkan secara virtual, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Wakaf Super Apps Diluncurkan, Berwakaf Uang Bisa dengan Minimal Rp 20 ribu

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

1 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

3 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

6 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya