Erick Thohir: Kita Akan Jadikan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia

Reporter

Antara

Sabtu, 17 April 2021 18:30 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Menteri Perdagangan M Lutfi (kanan) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) meninjau kontainer yang berisi komoditas pertanian saat pelepasan ekspor bersama produk pertanian di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 12 Maret 2021. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah melalui program Indonesia Tumbuh akan dijadikan sebagai lumbung pangan dunia baik dari sektor perikanan maupun perkebunan.

Erick mengatakan dalam acara Milenial Fest 2021 yang digelar secara virtual dipantau di Jakarta, Sabtu, bahwa Indonesia akan membuat one stop service quarantine industri perikanan di Indonesia Timur yang akan bisa langsung mengekspor hasil laut ke negara internasional.

"Industri perikanan kita di Indonesia Timur, yang selama ini mungkin harus transit ke daerah dan beberapa titik, kita sekarang ingin one stop. Di sana ada lab mutu, ada cold storage, bahkan penangkapan pun langsung bisa kirim ke negara tujuan," kata dia.

Di industri perkebunan, Erick mengatakan pemerintah akan fokus meningkatkan produksi kelapa sawit Indonesia yang saat ini merupakan sebagai produsen terbesar di dunia. Menurutnya, meskipun Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia, namun masih memiliki kekurangan karena harga pasar kelapa sawit dunia ditentukan bukan dari Tanah Air melainkan dari pasar Malaysia maupun Rotterdam.

Dia menyebut Indonesia mencoba menjaga penyerapan hasil panen kelapa sawit Indonesia dengan program B30, yaitu bahan bakar diesel dengan campuran minyak kelapa sawit, agar tidak terlalu terpengaruh dengan harga pasar internasional.

"Itu membuktikan kita bisa sustain, ketika negara lain turun, kita bisa menjaga. Yang diuntungkan tidak hanya pengusaha, tapi juga para pekerja dan petani, yang tadinya income berbeda sangat jauh dengan Malaysia, sekarang tinggal 7 persen," kata Erick.

Melalui program Indonesia Tumbuh, pemerintah juga berfokus untuk menjaga keberlangsungan energi dengan memaksimalkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia dengan cara hilirisasi.

Erick Thohir menyebut pemerintah berfokus pada pengembangan energi baru terbarukan di antaranya DME gasifikasi batu bara yang melimpah di Indonesia untuk menggantikan impor LPG, pemanfaatan solar panel, serta pengembangan pembangkit listrik tenaga air yang akan menjadi masa depan sumber energi di Indonesia.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Erick Thohir Siap Dicopot dan Julukan Jokowi Umbar Janji

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

5 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya