Ombudsman Duga Ada Pembiaran Pertamina Soal Laporan Bau Menyengat di Kilang Balongan

Rabu, 14 April 2021 14:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman RI menduga ada pembiaran PT Pertamina (Persero) atas laporan warga ihwal adanya bau menyengat di area Kilang Balongan sebelum insiden kebakaran terjadi pada 29 Maret lalu. Temuan itu disampaikan anggota Ombudsman, Herry Susanto, dalam laporan investigasi kebakaran Kilang Balongan Pertamina.

“Sebelum kejadian warga sudah teriak-teriak. Semestinya itu bau menyengat adalah pertanda early warning system. Rupanya tidak direspons (oleh Pertamina),” ujar Herry dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu, 14 April 2021.

Berdasarkan kronologi kejadian versi warga yang diperoleh Ombudsman di lapangan, masyarakat setempat sudah mencium adanya bau menyengat beberapa hari sebelum kilang meledak. Pada Ahad sore, 28 Maret 2021, warga disebut-sebut telah mendatangi lokasi kilang untuk menyampaikan keluhan itu kepada humas, namun tidak digubris oleh petugas keamanan.

Lantaran tidak memperoleh respons, warga emosional dan melakukan aksi lempar batu ke kantor Pertamina. Pada Ahad petang pukul 22.00 WIB, protes warga dibubarkan oleh pihak kepolisian atau Polsek Balongan. Selanjutnya pada 23.45 WIB, warga mendengar adanya ledakan kecil.

Kemudian pada Senin, 29 Maret 2021, dinihari pukul 00.00-01.00 WIB terjadi ledakan yang lebih besar. Warga pun berhamburan akibat insiden itu.

Advertising
Advertising

Ombudsman mencatat, pada saat kebakaran terjadi, enam warga yang baru saja pulang dari pengajian dan melewati area kilang terempas hingga mengalami luka berat. Adapun satu warga lainnya yang memiliki penyakit jantung dilaporkan meninggal. Kemudian, 15 orang juga tercatat menjadi korban dengan luka ringan.

<!--more-->

Harry menduga ada masalah dari sisi teknologi yang menyebabkan kilang terbakar. “Saya simak ini lebih ke teknologinya, perlengkapannya, yang patut diduga sudah usang dan bocor. Kebetulan ada petir, jadi terbakar,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, Harry menyarankan Pertamina segera meningkatkan sistem peringatan keamanan dini di lokasi kilang. Ia juga meminta Pertamina segera meremajakan aset-aset yang rentan menimbulkan masalah di masa mendatang.

“Kami tidak ingin itu terjadi. Ini harus jadi pelajaran penting pemerintah,” ujar Harry.

Api melalap tangki T301 di area Kilang Balongan Pertamina pada 29 Maret 2021 dinihari. Pemadaman baru bisa dilakukan secara total dua hari setelah kebakaran terjadi, yakni pada 31 Maret 2021.

Akibat kejadian ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada lima desa terdampak. Kelimanya adalah Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung. Masyarakat di area kebakaran diungsikan ke titik-titik aman yang disediakan Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Sesaat setelah kebakaran, Pertamina sempat menyatakan insiden ini diduga terjadi lantaran sambaran petir. Pernyataan itu berbeda dengan keterangan Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Jawa Barat yang mengatakan kebakaran disinyalir terjadi akibat kebocoran pipa tangki.

Baca: Bos Pertamina Jelaskan Soal Bau Menyengat sebelum Kebakaran Kilang Balongan

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

2 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

5 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya