Warga di 3 Daerah Diminta Tak Lakukan Kegiatan Pelayaran 14-21 April 2021

Rabu, 14 April 2021 09:05 WIB

Taruna AAL tingkat III angkatan ke-67 menurunkan perahu sekoci untuk mencari korban yang terjatuh ke laut saat mengikuti kompetisi antar divisi di perairan laut Seram, Maluku, Rabu 9 Desember 2020. Kegiatan yang digelar selama pelayaran etape kesembilan menuju Tual dalam menguji materi pemanduan, "man over board" (MOB) atau orang jatuh ke laut dan kebaharian tersebut guna menguji ketangkasan bagi Taruna-Taruni yang merupakan bagian dari latihan praktek Kartika Jala Krida (KJK) 2020 yang didukung Satgas operasi Bima Suci. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat di tiga daerah, yakni Papua bagian utara, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara, tidak melakukan kegiatan pelayaran selama 14-21 April 2021. Imbauan ini menyusul adanya ancaman Bibit Siklon Tropis yang menyebabkan cuaca buruk dan gelombang tinggi.

“Masyarakat juga perlu waspada terhadap ancaman banjir pesisir yang dapat terjadi pada saat fase pasang air laut,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 April 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyampaikan perkembangan Bibit Siklon 94 W. Bibit Siklon terbentuk pada 12 April 2021 pukul 07.00 WIB di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua. Ahmad meminta nakhoda kapal mengantisipasi risiko pelayaran.

Adapun sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia bagian barat daya Bengkulu, Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta, dan perairan barat Papua. Kondisi ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik.

Selain itu, BMKG memantau pertemuan dan perlambatan kecepatan angin terjadi di berbagai titik. Sejumlah perairan berpotensi mengalami peningkatan gelombang. Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter diprediksi terjadi di Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur, Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan kepulauan Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera, Perairan Raja Ampat, Teluk Cendrawasih, dan Perairan Jayapura - Sarmi.

Advertising
Advertising

Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter diprediksi terjadi di Perairan Manokwari, Perairan Biak, Perairan Jayapura – Sarmi, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat. Kemudian, tinggi gelombang 4-6 meter diperkirakan terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.

Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat diduga akan terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat. Ahmad meminta kepala syahbandar menunda penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) saat cucaca buruk.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapsiagakan kapal-kapal negara, baik kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) maupun Kapal Negara Kenavigasian untuk mengantisipasi dan memberikan pertolongan SAR jika terjadi musibah atau kecelakaan laut ," ujar Ahmad.

Baca Juga: Singapura Dominasi Bisnis Kapal Pesiar Dunia Berkat Pelayaran Tanpa Tujuan

Berita terkait

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

6 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

8 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

8 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

10 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

13 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

13 jam lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

18 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya