Terpopuler Bisnis: Bos BCA Borong Saham BBCA hingga Belanja Masyarakat Membaik

Minggu, 11 April 2021 06:01 WIB

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mencoba layanan aplikasi perbankan eletronik atau disebut eBranch produk dari Bank BCA di Jakarta, 22 Februari 2017. Bank BCA meluncurkan empat produk dan layanan antara lain Paspor BCA menggunakan chip, eBranch, Halo BCA Chat dan Vira memenuhi kebutuhan nasabah dalam layanan perbankan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Sabtu, 10 April 2021, dimulai dari Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja selama sepekan terakhir telah memborong 244.134 lembar saham BBCA senilai Rp 7,734 miliar.

Selain itu ada juga berita berisi profil Dirut Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi dan komentar peneliti senior ekonomi politik dari LP3ES Fachry Ali soal Kementerian Investasi. Lalu ada pernyataan Komisaris Utama Bank Mandiri Chatib Basri soal kelompok masyarakat menengah ke bawah yang secara frekuensi dan nilai belanjanya sudah kembali ke kondisi sebelum Covid-19.

Terakhir ada berita Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyoroti banyaknya aparatur sipil negara alias ASN yang mengajukan restrukturisasi kredit di masa pandemi ini.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Bos BCA Kembali Borong Saham BBCA, Kini Nilainya Mencapai Rp 7,734 Miliar

Advertising
Advertising

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja selama sepekan terakhir telah memborong 244.134 lembar saham BBCA. Hal tersebut disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka BBCA.

Dari keterbukaan informasi ke BEI pada Jumat, 9 April 2021, diketahui bahwa Jahja tidak sekaligus membeli dua ratusan ribu lembar saham tersebut, melainkan secara bertahap. Tercatat ia membeli saham sebanyak tujuh kali dalam periode tanggal 1 April 2021 hingga 7 April 2021.

<!--more-->

Bila ditotal, nilai pembelian 244.134 lembar saham BBCA oleh Jahja tersebut sekitar Rp 7,734 miliar. Setelah transaksi tersebut, saham yang dimiliki bos BCA tersebut kini bertambah menjadi 8.159.597 lembar saham.

Baca selengkapnya mengenai BCA di sini.

2. Anak Menlu Ditunjuk jadi Presdir Bank Aladin Syariah, Ini Profil Dyota Marsudi

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLSB) PT Bank Aladin Syariah Tbk. yang digelar pada Rabu lalu, 7 April 2021, secara resmi menunjuk lima orang baru di jajaran direksi dan komisaris. Kelima petinggi itu terdiri atas empat anggota direksi dan satu presiden komisaris.

Mereka akan efektif bekerja setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari jajaran direksi, emiten yang semula bernama Bank Net Syariah dengan kode saham BANK itu menunjuk Dyota Marsudi sebagai Presiden Direktur.

Dyota yang lahir di Palembang pada tahun 1989 ini adalah putra dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam keterangan resmi yang dirilis Jumat, 9 April 2021, Dyota disebut sebelumnya memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Baca selengkapnya mengenai Dyota Marsudi di sini.

3. Soal Kementerian Investasi, Fachry Ali Anggap Negara Tersenyum Lebar ke Investor

Peneliti senior ekonomi politik dari LP3ES, Fachry Ali, berkomentar soal rencana pemerintah mengubah nomenklatur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMN) menjadi Kementerian Investasi yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Ia menggambarkan negara sedang tersenyum lebar kepada para investor.

“Terlihat bahwa negara selebar mungkin tersenyum kepada investor. Tersenyum bukan kepada siapa saja, tapi kepada pemilik modal,” ujar Fachry dalam diskusi Smart FM, Sabtu, 10 April 2021.

Menurut Fachry, dilihat dari sisi ekonomi politik, pemerintah memang tengah menjajaki negosiasi kepada para pemilik modal untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Upaya ini mencerminkan situasi bahwa kebutuhan terhadap modal masuk ke dalam negeri sangat tinggi. Pemerintah saat ini membutuhkan biaya di luar APBN untuk mendanai berbagai proyek, seperti infrastruktur.

Baca selengkapnya mengenai Kementerian Investasi di sini.

<!--more-->

4. Chatib Basri: Belanja Masyarakat Menengah Bawah Kembali ke Kondisi Pra Pandemi

Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Chatib Basri mengatakan bahwa institusinya melakukan kajian terkait spending index (indeks belanja) nasabah mengenai transaksi keuangan yang dapat memonitor kegiatan belanja masyarakat.

“Yang menarik adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah secara frekuensi dan nilai belanja sudah kembali ke kondisi sebelum Covid-19,” katanya pada acara Industry Talks: Peran Asosiasi dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat, 9 April 2021.

Namun, lanjut Chatib, kondisi pemulihan belanja tersebut belum terjadi pada masyarakat menengah ke atas. Penyebabnya, porsi belanja terbesar mereka saat ini yaitu hiburan, liburan (leisure), kendaraan, dan properti masih belum terlalu besar.

Baca selengkapnya mengenai Chatib Basri di sini.

5. ASN Ramai Minta Restrukturisasi Kredit, Bos OJK: Enggak pada Tempatnya

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyoroti banyaknya aparatur sipil negara alias ASN yang mengajukan restrukturisasi kredit di masa pandemi ini.

"Malah banyak-banyak ramai-ramai, ASN ramai-ramai kirim surat minta restrukturisasi, itu kan juga enggak pada tempatnya. Sudah kami tackle di beberapa daerah kasusnya, pemerintah daerahnya sudah mengerti," ujar Wimboh dalam Sarasehan Nasional, Jumat, 9 April 2021.

Menurut Wimboh, pada kredit konsumsi, seperti kredit mobil dan motor, seyogyanya pegawai yang memiliki gaji tetap harusnya memiliki empati untuk mengangsur. Kecuali, kredit diambil untuk usaha.

Baca selengkapnya mengenai restrukturisasi kredit di sini.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

3 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

22 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

4 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

4 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya