IHSG Menguat 0,47 Persen, Saham BCA dan BRI Diborong Asing

Jumat, 9 April 2021 09:27 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat, 9 April 2021.

Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 6.100
atau naik 27,3 poin(0,47 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.071,7.

Sebanyak 184 saham melaju di zona hijau dan 98 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp 106,1 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 39,1 miliar. Saham BBCA menguat 1,79 persen ke level 31.225. Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak kedua diborong asing dengan net buy Rp 34 miliar. Saham BBRI naik 0,69 persen ke level 4.380.

Baca Juga: Terkini Bisnis: THR Genjot Konsumsi Rp 215 T, IHSG Menguat Meski Asing Aksi Jual

Sedangkan saham PT Astra Indonesia Tbk. menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 4,8 miliar. Saham ASII stabil di level 5.300. Saham PT Telkom Indonesia Tbk. menjadi yang paling banyak kedua dilepas asing dengan net sell Rp 3,4 miliar. Saham TLKM stabil di 3.390.

Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat cukup besar. Pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat cukup besar.

Hal itu mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date. "Hal ini tentunya menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia," kata William dalam keterangan tertulis.

Selain itu, kata dia, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Dia memprediksi hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau dengan kisaran level 5.827 hingga 6.088.

Berita terkait

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

3 jam lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

18 jam lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

21 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

2 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

6 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya