Terpopuler Bisnis: Sanksi Larangan Mudik hingga Kritik Faisal Basri soal Holding
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 9 April 2021 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Kamis, 9 April 2021, dimulai dari Kementerian Perhubungan yang resmi menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H yang di antaranya mendetailkan larangan mudik pada Lebaran tahun 2021.
Selanjutnya ada berita tentang ekonom Faisal Basri yang menyarankan BRI membeli bank-bank komersial untuk memperbesar skala perusahaan dan Bos BCA Jahja Setiaatmadja yang memastikan suku bunga kredit dari Bank Digital BCA akan lebih kompetitif dari perusahaan finansial teknologi (fintech).
Lalu ada soal Jerry Ng yang menjadi pendatang baru dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi laporan Forbes pada tahun 2021. Terakhir, berita tentang larangan mudik yang mengecualikan sejumlah pesawat terbang mengangkut penumpang dalam keadaan khusus.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Aturan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, Pengecualian hingga Sanksi
Kementerian Perhubungan resmi menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Sesuai dengan ketentuan tersebut, larangan mudik mulai berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan beleid yang baru akan mengatur berbagai hal tentang jenis perjalanan yang dilarang, pengawasan, pengecualian, hingga sanksi-sanksi. “Pengaturan juga termasuk ketentuan mengenai wilayah aglomerasi,” kata Adita dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 8 April 2021.
Baca selengkapnya mengenai sanksi di sini.
<!--more-->
2. Faisal Basri Sarankan BRI Akuisisi Bank Komersial Ketimbang Caplok 2 Perusahaan
Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menyarankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI membeli bank-bank komersial untuk memperbesar skala perusahaan ketimbang melakukan holding dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Holding ultramikro dianggap tak akan memberi nilai tambah bagi perusahaan.
“BRI itu untuk menjadi ujung tombak financial inclusion lebih baik mengambil alih bank-bank komersial, seperti Bank Muamalat, Bank Bukupoin, dan bank-bank lainnya supaya konsolidasi perbankan terjadi,” kata Faisal dalam diskusi virtual, Kamis, 8 April 2021.
Menurut Faisal, Kementerian BUMN harus memiliki kajian yang jelas ihwal rencana holding ultramikro. Sebab, rencana rencana tersebut justru disinyalir bakal membawa mudarat bagi masyarakat, khususnya Pegadaian.
Baca selengkapnya mengenai Faisal Basri di sini.
3. Bos BCA Sebut Fintech Patok Bunga Tinggi, Bagaimana Bank Digital BCA Nantinya?
Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan suku bunga kredit dari Bank Digital BCA akan lebih kompetitif dari perusahaan finansial teknologi (fintech).
Saat ini, kata Jahja, suku bunga yang ditawarkan oleh fintech sangat tinggi. Hal itu lantaran fintech tidak memiliki kemampuan menghimpun dana.
"Nah, kalau bicara suku bunganya ke depan, Digital BCA akan di tengah-tengah. Kalau bank dituntut suku bunga satu digit, sedangkan fintech bisa sangat tinggi sekali," kata Jahja belum lama ini.
Baca selengkapnya mengenai BCA di sini.
<!--more-->
4. Jerry Ng Pendatang Baru Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2021
Pengusaha sekaligus bankir senior, Jerry Ng, menjadi pendatang baru dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi laporan Forbes pada tahun 2021. Pada tahun lalu, ia menempati posisi 44 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Jerry yang lebih dari tiga dekade berpengalaman sebagai bankir itu tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 2,5 miliar per 6 April 2021. "Bankir veteran Jerry Ng, dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, mendapatkan kekayaannya dari saham di Bank Jago," tulis Forbes di lamannya, dinukil pada Rabu, 7 April 2021.
Pria 55 tahun ini sebelumnya pernah mengisi posisi penting di sejumlah bank. Misalnya, ia menjadi Deputi Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk pada 2001-2002, Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 2003-2005, serta Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 2005-2007. Selanjutnya, sejak 2008 Hingga Februari 2019, alumnus Universitas Washington tersebut menjabat sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Pensiun Nasional.
Baca selengkapnya mengenai Jerry Ng di sini.
5. Garuda hingga Lion Air Cs Boleh Terbang Selama Larangan Mudik, Ini Syaratnya
Kementerian Perhubungan melarang maskapai penerbangan mengoperasikan angkutan niaga dan non-niaga selama periode larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, baik rute domestik maupun internasional. Meski demikian, dalam keadaan khusus, pesawat seperti Garuda Indonesia, Lion Air Group, Sriwijaya Air, Air Asia, dan lainnya dapat melayani penumpang.
“Larangan dilakukan secara menyeluruh, tapi ada pengecualian-pengecualian untuk transportasi udara dari satu titik ke titik lain,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis, 8 April 2021.
Pengecualian tersebut berlaku untuk penerbangan pimpinan lembaga tinggi dan tamu kenegaraan serta operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisai internaional. Angkutan penerbangan juga dapat melayani kepentingan repatriasi atau pemulangan warga negara.
Baca selengkapnya mengenai Garuda di sini.