TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hampir 13 juta orang Indonesia yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Jumlah ini, kata dia, menempatkan Indonesia dalam negara di peringkat 8 terbesar yang sudah melakukan vaksinasi.

Jika dihitung hanya berdasarkan negara non-produsen Covid-19, kata Airlangga, maka Indonesia berada di peringkat 4. Di atas Indonesia, ada Brazil dengan capaian vaksinasi 21 juta, Turki 16,68 juta, dan Jerman 14,37 juta.

"Indonesia posisi keempat dari 8 besar, mendekati Jerman," kata Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini webinar pada Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Sudah 1.000 Anggota Polda Metro Jaya Terpapar Covid-19 Sejak Pandemi, Sekarang?

Sementara dalam 8 besar ini, peringkat 1 sampai 4 diisi oleh negara produsen Covid-19. Pemuncaknya yaitu Amerika Serikat dengan jumlah capaian vaksinasi 165 juta, disusul Cina 139,97 juta, India 79,11 juta, dan Inggris 36,9 juta.

Adapun di Indonesia, capaian vaksinasi per 6 April 2021 sudah mencapai 13,3 juta. Sebanyak 8,9 juta vaksinasi tahap pertama dan 4,3 juta vaksinasi tahap kedua. Targetnya, 181 juta warga yang akan divaksin hingga akhir 2021.

Capaian Indonesia dalam hal vaksinasi ini sebelumnya juga pernah disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin lewat akun twitternya @BudiGSadikin pada 20 Maret 2021. Baik Airlangga dan Budi menggunakan basis data yang sama, yaitu Our World in Data di situs ourworldindata.org.

Tapi saat itu, Indonesia baru berada peringkat 8 dari negara-negara non-produsen Covid-19 yang melakukan vaksinasi. "Indonesia secara bertahap naik peringkat menjadi 8 besar dunia," kata Budi.