TEMPO.CO, Jakarta - Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali terangkat ke atas level 6.000 pada hari ini, Selasa, 6 April 2021.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG berpotensi menguji kembali bullish trendline dan support level. Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area dekat oversold dengan MACD yang bergerak undervalue.

“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi mencoba menguat dengan support resistance 5.946–6.035,” tulis Lanjar dalam riset harian, Selasa.

Pada akhir perdagangan sebelumnya, kemarin, IHSG terdepresiasi 0,68 persen menjadi 5.970,29. Saham sektor properti memimpin pelemahan sebesar -1,87 persen dengan saham konstruksi menjadi pemberat.

Adapun, pelemahan saham emiten kontraktor seiring dengan respons pasar terhadap kinerja keuangan perusahaan kontraktor yang tertekan pada 2020 sehingga membuat arus kas tahun ini menjadi berat.

“Pembatasan sosial berskala besar di tahun lalu yang mengakibatkan penundaan proyek-proyek konstruksi menjadi faktor utama memburuknya kinerja emiten konstruksi,” tulis Lanjar.
<!--more-->
Reliance Sekuritas pun merekomendasikan saham berikut untuk dicermati hari ini secara teknikal: ADHI, ADRO, BSDE, DOID, INDY, MAPI, MIKA, PTPP, dan WSKT.

Adapun CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pola gerak IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Namun mengingat kuatnya dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia tentunya membuka peluang bagi IHSG untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” tulis William dalam riset harian, Selasa.

William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.827 - 6.088 hari ini dengan saham pilihan a.l. BBNI, ITMG, ASII, BMRI, AKRA, ROTI, dan BSDE.

BISNIS

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Tempo.co tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan akibat keputusan investasi pembaca.

Baca juga: IHSG Melemah 0,09 Persen, Asing Lepas Saham BRI dan BCA