Penumpang pesawat tiba di kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat, 12 Maret 2021. Bandara I Gusti Ngurah Rai berhenti operasional sementara mulai Ahad, 14 Maret 2021 pukul 06.00 Wita hingga Senin, 15 Maret 2021 pukul 06.00 Wita. ANTARA/Fikri Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada periode Maret 2021 tercatat meningkat sebesar 68 persen jika dibandingkan statistik pergerakan penumpang pada periode Februari 2021.
"Jika dibandingkan penumpang yang dilayani pada bulan Februari 2021 sebelumnya, untuk keberangkatan naik 63 persen dan kedatangan meningkat 74 persen," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y Sikado, di Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 4 April 2021.
Pada Maret 2021, tercatat bandara tersebut melayani sebanyak 264.070 orang penumpang yang terdiri dari penumpang yang datang sebanyak 134.558 orang dan 129.512 orang penumpang yang meninggalkan Pulau Dewata.
Ia menjelaskan terkait trafik penumpang harian terbanyak selama Maret 2021, terjadi pada 28 Maret 2021 lalu dengan catatan 11.776 orang penumpang yang dilayani.
Sedangkan tiga rute tujuan penerbangan yang paling diminati pada bulan Maret 2021 adalah Jakarta, Surabaya, dan Lombok.
"Tentunya jika statistik pergerakan lalu lintas penumpang naik, maka pesawat udara yang mengangkut juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 26 persen atau sebanyak 2.845 pergerakan pesawat pada periode Maret 2021, apabila dirinci untuk kedatangan pesawat 1.416 pergerakan dan keberangkatan 1.429 pergerakan pesawat," katanya. <!--more--> Herry mengatakan pihaknya memastikan dengan adanya kenaikan statistik pada Maret 2021 baik penumpang maupun pergerakan pesawat udara, pengelola Bandara Ngurah Rai tetap menjaga tingkat layanan yang diberikan terlebih dalam penerapan protokol kesehatan sesuai prosedur.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa selama berada di bandara agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
"Saat ini seluruh petugas Bandara Ngurah Rai secara bertahap juga menjalani proses vaksinasi COVID-19 untuk membantu pemerintah mengantisipasi pandemi COVID-19 serta meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan moda transportasi udara," ungkap Herry Sikado.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.