Restock Tunjuk CEO Baru Setelah Mantan Bos Tersangkut Kasus Kepemilikan Senjata
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 4 April 2021 13:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan financial technology atau fintech, Restock resmi menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO sementara setelah mantan bosnya, Muhammaf Farid Andika, tersangkut kasus kepemilikan senjata. Farid ditetapkan sebagai tersangka usai mengacungkan pistol kepada seorang pengemudi sepeda motor di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Untuk sementara kami telah menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO Restock.id," kata Chief of Sales Restock Rega Sardjono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 April 2021.
Tiar Nabilla sebelumnya menjabat sebagai komisaris perusahaan. Adapun Farid Andika secara resmi telah mengundurkan diri dari perusahaan. Rega meminta masyarakat objektif menanggapi isu yang berkembang.
Restock menghubungkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan pemberi pembiayaan. Restock mendorong pengembangan UMKM di dalam negeri untuk meningkatkan skala usahanya.
Perusahaan juga memiliki harapan dapat mengembangkan industri lewat pembiayaan yang efisien serta membangun ekosistem terpercaya antara pemberi pembiayaan, penerima pembiayaan, serta mitra kami penyedia teknologi hingga pusat pergudangan. Ia menyebut, dalam mengembangkan bisnis, pelaku usaha kerap terhambat dari sisi modal.
<!--more-->
Rega menyatakan dalam melakukan transformasi dan akselerasi, ia mempersiapkan beberapa strategi untuk membantu lebih banyak UMKM dan mengambil peran untuk mendorong pengembangan industri kecil di dalam negeri. "Kami punya tagline tumbuh bersama, grow together,” tuturnya.
Dikutip dari situs resmi perusahaan, sejak berdiri, Restock telah menyalurkan pembiayaan berjalan sebesar Rp 247,3 miliar. Adapun nilai pembiayaan tersalurkan pada 2021 mencapai Rp 96,99 miliar.
Perusahaan mencatat, nilai pembiayaan lunas saat ini sebesar Rp 144,6 miliar dan total outstanding pembiayaan senilai Rp 88,7 miliar. Perusahaan mencatat jumlah penerima pembiayaan sebanyak 62 UMKM dan pemberi pembiayaan 21 pihak.
Adapun tingkat keberhasilan bayar atau TKB90 sebesar 100 persen. Restock telah bekerja sama dengan beberapa institusi, seperti Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) dan BRI Agro.
Sebelumnya viral diberitakan peristiwa Muhammaf Farid Andika yang mengemudikan mobil merek Toyota Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B-1673-SJV yang mengacungkan pistol kepada pengendara lain di wilayah Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur. Pengemudi Fortuner itu melakukan aksinya pada Jumat dini hari, 2 April 2021. Belakangan diketahui ia adalah bos fintech, Restock.
Baca: Pengemudi Fortuner Koboi Duren Sawit Ternyata Eks Bos Restock, Ini Profilnya