Sandiaga Uno Klaim Jumlah Wisatawan ke Bali Kini Sudah Setengah Normal

Minggu, 4 April 2021 09:44 WIB

Foto udara suasana Pantai Double Six di Seminyak, Badung, Bali, Ahad, 3 Januari 2021. Akhir masa liburan pada awal tahun baru 2021 dimanfaatkan oleh wisatawan yang didominasi wisatawan domestik untuk mengunjungi berbagai destinasi pariwisata di Pulau Dewata. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim kunjungan wisatawan domestik ke Bali sudah mencapai 50 persen dari angka normal sebelum pandemi Covid-19. Dalam dua hari terakhir, jumlah wisatawan ke Bali mencapai 8.000 orang.

“Sebelum pandemi Covid-19 ini 16 ribu orang. Artinya ini angka sudah setengah dari sebelum pandemi Covid-19. Tapi kita tetap harus waspada, peningkatan jumlah wisatawan harus dibarengi patuh protokol kesehatan Covid-19," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Ahad, 4 April 2021.

Sandiaga menyebut sepanjang bulan ini, jumlah turis domestik per hari telah mancapai 4.500 kedatangan per hari. Angka ini meningkat dari target Kementerian untuk menarik kunjungan turis domestik hingga 3.600 orang per hari.

Menurut Sandiaga, pergerakan turis di kuartal pertama tahun sudah lebih baik ketimbang akhir 2020 lalu. Ia menggambarkan jumlah turis ke Bali hingga Desember 2020 mengalami kelesuan yang luar biasa.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta masyarakat tidak menyudutkan sektor pariwisata sebagai sumber penyebaran Covid-19. Sebab, seluruh destinasi wisata, khususnya di daerah tujuan prioritas, telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebagian besar di antaranya pun sudah memperoleh sertifikasi dari Kementerian.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Di masa pandemi destinasi wisata kita harus bertransformasi agar lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno bersiap membuka Bali bagi turis asing dalam skema free covid corridor atau koridor bebas Covid. Pada tahap pertama, pemerintah menyiapkan tiga zona hijau yang dapat dikunjungi wisatawan asing, yakni Ubud, Nusa Dua, dan Sanur.

Untuk mencegah penularan virus corona dalam skala masif sebagai dampak dari pembukaan gerbang wisata Bali, pemerintah menyiapkan aplikasi Telusur untuk melacak persebaran pelancong. Persebaran itu tampak dari status tingkat okupansi di destinasi wisata, hotel, hingga restoran.

Aplikasi Telusur ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada Mei mendatang. Aplikasi buatan lokal tersebut bakal memberikan informasi jumlah pengunjung di tiap-tiap titik untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona serta memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat dan disiplin di seluruh lokasi wisata.

Melalui aplikasi itu, petugas dapat mengecek pihak-pihak yang melanggar peraturan, seperti tingkat kapasitas tamu, untuk diberi peringatan. Selanjutnya, aplikasi Telusur juga akan melacak seluruh wisatawan selama berlibur di Bali. Dengan demikian, keberadaan turis terpantau secara penuh.

Baca: Sandiaga Uno Sebut Kantongi Restu untuk Buka Tempat Wisata Selama Lebaran

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

11 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

17 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya