Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Diperiksa dan Kang Emil Minta Ibu Terus Belanja
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 4 April 2021 06:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada hari Sabtu, 3 April 2021, dimulai dari pemerintah cegah terbang pilot Batik dan Trigana Air usai insiden pesawat, Kemenhub mengembalikan sebagian penerbangan dari Bandara Kertajati dan Ridwan Kamil memerintahkan ibu se-Jawa Barat untuk memaksimalkan belanja.
Setelah itu ada kabar soal pemusnahan puluhan liter minuman keras sitaan dan enam kasus pembobolan rekening nasabah bank sepanjang 2021. Berikut lima berita terpopuler ekonomi pada hari ini:
1. Pasca Insiden Pesawat, Kemenhub Cegah Terbang Pilot Batik dan Trigana Air
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan tindakan pencegahan terbang kepada pilot Batik dan Trigana Air setelah insiden di Bandara Sultan Thaha-Jambi dan Bandara Halim Perdana Kusuma-Jakarta pada Maret 2021 lalu.
Tindakan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 46 Tahun 2015 tentang Tindakan Pencegahan Terbang Terhadap Penerbang Setelah Terjadinya Insiden dan Kecelakaan.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Dadun Kohar mengatakan bahwa tindakan pencegahan terbang terhadap penerbang yang mengalami insiden pesawat pada saat penerbangan ditujukan untuk memudahkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam melakukan pemeriksaan.
<!--more-->
2. Kemenhub Akan Kembalikan Lagi Sebagian Penerbangan dari Bandung ke Kertajati
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana merencanakan sejumlah langkah untuk membuat Bandar Udara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, dapat berfungsi lebih optimal dan efisien.
Langkah pertama adalah mengembalikan sebagian penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, ke Bandara Kertajati untuk menata kembali rute penerbangan di kedua bandara tersebut. Selain itu, juga dapat menanggulangi kepadatan di Bandar Udara Husein Sastranegara.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk memperlancar proses penataan rute terhadap dua bandara tersebut.
3. Ridwan Kamil: Saya Perintahkan Ibu-ibu Se-Jawa Barat, Belanjanya Dimaksimalkaan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil membuka kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BBWI) Karya Kreatif Jawa Barat, serta Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJ) bertajuk 'UKM Jabar Paten' pada Sabtu, 3 April 2021.
Dalam perhelatan ini, Emil mengatakan sedikitnya ada 15 ribu pelaku usaha mikro. kecil, dan menengah yang terpilih dan akan terus dipromosikan. Untuk itu, selama April ini ia meminta masyarakat untuk menggencarkan promosi produk UMKM Jawa Barat di akun media sosialnya masing-masing.
"Saya perintahkan kepada ibu-ibu se-Jawa Barat, tolong belanjanya dimaksimalkan. Kalau ada suami protes, bilang diperintahkan Gubernur Jawa Barat," ujarnya dalam siaran langsung, Sabtu, 3 April 2021.
<!--more-->
4. Bandara Sam Ratulangi Musnahkan Puluhan Liter Minuman Keras Sitaan
Minuman keras masih mendominasi pemusnahan barang terlarang dalam penerbangan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
"Pemusnahan terhadap minuman alkohol jenis Cap Tikus sebanyak 98 liter yakni paling banyak dibandingkan barang lainnya," kata GM Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai, di Manado, Jumat, 2 April 2021.
Dia mengatakan selain minuman keras, ada barang terlarang lainnya yang juga banyak disita seperti korek api dengan bahan bakar gas dan benda tajam sebanyak 8 kg, benda tumpul (alat pertukangan), benda jenis tabung dan kaleng, benda yang terbuat dari besi, pistol mainan dan raket sebanyak 14 kg.
5. Enam Kasus Pembobolan Rekening Nasabah Bank Sepanjang 2021, Jebol Miliaran Rupiah
Belum lama ini, ada tiga nasabah melaporkan pembobolan rekening nasabah dengan nilai rekening tabungan Rp 1,3 miliar di Bank Riau Kepri.
Bukan hanya itu, sebanyak 14 nasabah dari Bank Mega Cabang Denpasar Bali, mengaku deposito dengan total nilai Rp 56 miliar hilang. Berikut beberapa kasus pembobolan nasabah Bank sepanjang 2021.