Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal di wilayah Sanur, Denpasar, Bali, Senin, 22 Maret 2021. Vaksinasi di Sanur ditargetkan selesai pada pertengahan April 2021 karena wilayah ini dipersiapkan sebagai salah satu kawasan zona hijau bebas COVID-19 di Pulau Bali. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 di tiga kawasan yang ditetapkan sebagai zona hijau yakni Ubud, Sanur dan Nusa Dua sudah mendekati 100 persen.
"Saat ini, vaksinasi di tiga kawasan tersebut digenjot secara agresif hingga ditarget rampung pekan depan," kata Wagub Bali yang saat memantau pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi pekerja industri keuangan dan perbankan di Kantor Bank BPD Bali, Denpasar, Sabtu 3 April 2021.
Diantara tiga kawasan zona hijau, capaian vaksinasi kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar telah tuntas 100 persen. Hanya saja untuk kawasan inti Ubud yang awalnya dialokasikan 46 ribu dosis vaksin, hanya terpakai 32.400 karena ada warga Ubud yang telah terdaftar di tempat mereka bekerja seperti kantor pemerintahan atau hotel.
"Sehingga kelebihan vaksin kita distribusikan ke wilayah sekitar Ubud seperti Desa Mas, Singakerta dan Lodtunduh. Jadi cakupan vaksinasi kawasan Ubud menjadi lebih luas dan ini tentunya lebih baik," ucap pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Sedangkan untuk dua kawasan hijau lainnya yaitu Sanur di Kota Denpasar, ia mendapat laporan realisasinya telah mencapai 93 persen dan ditarget rampung pada Minggu besok.
Untuk kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, yang cakupannya paling luas dan target vaksinasi tercatat sebanyak 86 ribu orang, saat ini telah terealisasi sebanyak 67 ribu orang dan ditarget rampung 9 April 2021.
<!--more-->
Cok Ace yang juga Guru Besar ISI Denpasar ini menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan warga serta dukungan dari berbagai komponen atas capaian vaksinasi tersebut.
Lancarnya proses vaksinasi ini akan berkorelasi dengan rencana pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara yang diharapkan bisa sesuai jadwal yaitu bulan Juli 2021.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali guna mempercepat proses vaksinasi bagi pekerja industri jasa keuangan dan perbankan.
Ia mengemukakan total jumlah pekerja perbankan di Bali mencapai 25 ribu dan saat ini yang telah memperoleh vaksinasi tercatat sebanyak 2.800 orang. Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, ia mohon dukungan Pemprov Bali agar proses vaksinasi bagi tenaga perbankan bisa dipercepat.
Vaksinasi tahap kedua kali ini diikuti 500 peserta, 300 orang diantaranya merupakan karyawan BPD Bali, sementara 200 lainnya berasal dari perbankan lainnya.