OJK: Pembobolan Dana Nasabah Tak Ganggu Konversi Bank Riau Kepri ke Bank Syariah

Reporter

Antara

Kamis, 1 April 2021 15:56 WIB

Logo Bank Riau Kepri. bankriaukepri.co.id

TEMPO.CO, Pekanbaru - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau memastikan kasus pencurian dana nasabah oleh pegawai Bank Riau Kepri (BRK) beberapa waktu lalu, tidak akan mengganggu proses konversi bank milik Pemda itu menuju bank umum syariah.

"Kasus ini tidak ada pengaruhnya terhadap proses konversi, tahapannya jalan terus," kata Kepala OJK Riau Yusri di Pekanbaru, Kamis, 1 April 2021.

Sebelumnya kepolisian menangkap dua mantan teller BRK karena diduga membobol uang tabungan tiga nasabah dengan total nilai sekitar Rp 1,3 miliar.

Menurut Yusri, kasus ini tidak akan menggerus kepercayaan masyarakat maupun nasabah BRK yang sudah setia menabung selama ini.

Hal ini dikarenakan kasus pencurian dana nasabah di BRK sebesar Rp 1,4 miliar sudah terjadi beberapa tahun lalu dan sekarang para pelaku sudah diberhentikan oleh perusahaan.

"Kami sudah mendorong agar kasus pencurian dana nasabah ini dilaporkan kepada kepolisian dan sekarang direspons BRK karena memang kasus ini juga sedang berproses," kata Yusri.
<!--more-->
Ia menyebut apa yang kini dilakukan BRK kepada para pelaku akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menyimpan dana di bank, serta memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana tersebut.

Kini, lanjut dia, tahapan konversi Bank Riau Kepri memasuki penetapan komisaris utama oleh pemegang saham, sebagai salah satu persyaratan untuk konversi ke bank syariah.

Menurutnya, penetapan komisaris utama tersebut dapat disegerakan oleh Pemprov Riau sebagai pemegang saham utama di Bank Riau Kepri. "Kami mendorong dan meminta pemegang saham untuk mempercepat penetapan komisaris utama dan tahapan konversi Bank Riau Kepri dapat terus berlanjut sesuai rencana," ujarnya.

BISNIS

Baca juga: Eks Pegawai Bank Riau Kepri Membobol Tabungan Nasabah Rp 1,3 Miliar

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

16 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

21 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

2 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya