Alasan KNKT Pakai Kapal Pengeruk Lumpur untuk Cari Memori CVR Sriwijaya Air

Rabu, 31 Maret 2021 19:00 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) secara simbolis menyerahkan temuan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang telah ditemukan pada Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT memutuskan menggunakan kapal pengeruk lumpur TSHD King Arthur 8 untuk mencari memori kotak hitam cockpit voice recorder atau CVR Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Metode itu dipakai lantaran selama pencarian berlangsung, penyelam menghadapi kendala cuaca buruk yang mengganggu jarak pandang sehingga proses penemuannya membutuhkan waktu yang lama.

“Kami minta saran dari Pertamina dan teman-teman yang mengoperasikan kapal pengeruk, kami siapkan anggaran dan mempelajarinya. Memang membutuhkan waktu untuk itu,” ujar Soerjanto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: CVR Sriwijaya SJ 182 Ditemukan, Menhub: Pembicaraan di Kokpit Bisa Terungkap

Sebelumnya, pencarian hanya bisa dilakukan secara manual akibat memori CVR terlepas dari bagian underwater beacon atau ULB-nya. ULB itu berfungsi memberikan sinyal lokasi atau keberadaan CVR yang bisa ditangkap oleh kapal milik Basarnas.

Advertising
Advertising

KNKT mulai mencari memori kotak hitam CVR menggunakan kapal TSHD pada 25 Maret 2021. Kapal tersebut memiliki kemampuan menyedot serpihan di dasar laut dan memisahkannya dengan lumpur. Dengan teknologi filter, lumpur yang terangkat akan kembali ke laut.

Soerjanto memastikan kapal itu memiliki pipa yang aman untuk melindungi benda-benda terkecil yang disedot dari laut. Dengan begitu, KNKT tidak khawatir memori kotak hitam akan hancur saat proses penyedotan berlangsung.

Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, Ony Soerjo Wibowo, bercerita memori CVR ditemukan pada 30 Maret 2021 pukul 20.05 WIB atau enam hari setelah pihaknya mendatangkan kapal keruk untuk membantu pencarian. “Kami saat itu masih punya waktu satu hari sebelum kontrak (penyewaan kapal) dengan provider TSHD berakhir,” ujarnya.

Setelah berhasil diangkat, memori CVR harus melalui proses pengeringan terlebih dulu selama paling cepat delapan jam. Seumpama sudah benar-benar kering, KNKT akan membersihkan memori CVR agar aman saat data di dalamnya diunduh.

CVR memuat rekaman percakapan di dalam kokpit pesawat antara pilot dan co-pilot sebelum kecelakaan terjadi. Isi memori CVR akan digabungkan dengan rekaman dalam kotak hitam flight data recorder (FDR) untuk melengkapi alat bukti dalam proses investigasi kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

Berita terkait

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

11 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

14 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

15 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

15 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

36 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

43 hari lalu

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

43 hari lalu

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

Bercermin dari kasus pilot Batik Air ketiduran karena lelah bantu istri yang baru melahirkan, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak harus segera disahkan.

Baca Selengkapnya

Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

46 hari lalu

Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

Untuk mencegah insiden pilot ketiduran terulang, pengamat penerbangan menyarankan agar pesawat komersial memasang sistem Crew Alertness Monitor.

Baca Selengkapnya