Ketua KNKT: Batas Laporan Final Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air 1 Tahun

Rabu, 31 Maret 2021 17:49 WIB

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono (kiri) bersama Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito melakukan rilis penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan lembaganya memiliki waktu satu tahun untuk merilis laporan final dari investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Batas waktu tersebut dihitung sejak kecelakaan terjadi pada 9 Januari lalu.

“Batas final report (investigasi kecelakaan Sriwijaya Air) satu tahun. Kalau bisa lebih cepat, ya akan bisa kami kelarkan (laporannya),” ujar Soerjanto dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: KNKT Gunakan Teknik Ini untuk Baca Kotak Hitam CVR Sriwijaya Air SJ 182

KNKT sebelumnya telah menyampaikan laporan sementara pasca-30 hari kecelakaan terjadi. Dalam laporannya, KNKT meneliti sistem autothrottle pesawat yang diduga mengalami masalah dan 13 komponen yang berhubungan dengan sistem pengatur kecepatan tersebut.

Soerjanto mengungkapkan, bila KNKT belum dapat menyelesaikan investigasinya dalam satu tahun, lembaga akan mengeluarkan hasil laporan yang bersifat interim. Namun, dia berharap proses analisis bisa berlangsung kurang dari satu tahun.

Advertising
Advertising

KNKT menghimpun data gabungan dari kotak hitam flight data recorder (FDR) yang berisi rekaman penerbangan serta cockpit voice recorder (CVR) yang memuat data percakapan pilot dan co-pilot di dalam pesawat. Ketua Sub-Komite Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan penggabungan data bakal memberikan informasi menyeluruh tentang kondisi pesawat sebelum jatuh.

Dari berbagai indikator, KNKT pun dapat menyimpulkan sebab-musabab terjadinya kecelakaan pesawat. “Informasi CVR akan digabungkan dengan informasi FDR sehingga kami bisa melihat peristiwa apa yang terjadi di kokpit dan memperoleh gambaran menyeluruh tentang proses penerbangan,” ujarnya.

Nurcahyo menjelaskan, dalam setiap investigasi kecelakaan pesawat, KNKT akan melibatkan investigator asing sesuai yang diatur dalam hukum Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Annex 13 dan kebijakan kerja sama antar-negara ASEAN. Saat ini, investigasi KNKT terhadap Sriwijaya Air SJ 182 dibantu dua investigator dari Transport Safety Investigation Bureau atau TSIB Singapura dan sebelas orang dari Amerika Serikat.

Empat orang dari Amerika merupakan perwakilan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional atau NTSB Amerika Serikat, empat lainnya dari Boeing Co, dua orang dari Otoritas Penerbangan Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA), dan satu orang dari General Electric atau pabrikan mesin pesawat.

Berita terkait

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

14 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

17 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

17 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

39 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

45 hari lalu

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

46 hari lalu

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

Bercermin dari kasus pilot Batik Air ketiduran karena lelah bantu istri yang baru melahirkan, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak harus segera disahkan.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

48 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya