Terpopuler Bisnis: Cerita Kejanggalan Raibnya Deposito Bank Mega dan Data Beras

Rabu, 31 Maret 2021 05:57 WIB

Bank Mega. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada hari kemarin dimulai dari cerita nasabah soal kejanggalan ihwal deposito Bank Mega yang raib, membandingkan data BPS dengan klaim Jokowi tak impor beras selama 3 tahun dan Bank Mega jawab perihal pengembalian deposito nasabah yang raib.

Selain itu ada juga soal, pemilik Alfamart yang jual seluruh saham di anak usaha bidang logistik dan antrean kapal di terusan Suez diperkirakan lancar empat hari lagi. Berikut berita terpopuler pada hari kemarin:

1. Deposito Rp 65 M di Bank Mega Raib, Nasabah Cerita Ada Kejanggalan pada 2012

Salah satu nasabah Bank Mega di Bali yang tabungan depositonya raib ternyata sempat menemukan kejanggalan dalam pencetakan rekening pada tahun 2012 silam. Namun ia baru melaporkan ketika kepala cabang Bank Mega Cabang Gatot Subroto, Denpasar, Bali mengundurkan diri pada November 2020 lalu.

Hal tersebut diceritakan oleh kuasa hukum Munnie Yasmin. Ia menangani sembilan nasabah bank swasta tersebut yang sebelumnya mengaku tabungan deposito mereka hilang.

Munnie memaparkan, salah satu nasabah itu mengaku sempat mencetak rekening simpanan satu hari seusai memercayakan dananya disimpan di Bank Mega. Pengecekan rekening pada Mei 2012 silam tersebut cukup mengejutkan, karena dana yang baru satu hari disimpan telah raib.

<!--more-->

2. Presiden Jokowi Sebut 3 Tahun Kita Tak Impor Beras, Yuk Intip Data BPS

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa Indonesia sudah tidak impor beras sejak hampir tiga tahun terakhir.

Hal tersebut Jokowi sampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 26 Maret 2021 lalu. Ia mengakui memang ada Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dengan Thailand dan Vietnam. Namun hal itu dikatakannya hanya untuk berjaga-jaga di tengah kondisi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian.

Persoalan impor beras Indonesia kian memanas dan menjadi polemik dalam beberapa waktu belakangan.

3. Bos Bank Mega Jawab Soal Pengembalian Deposito Rp 65 Miliar yang Raib

PT Bank Mega Tbk. belum bisa memastikan kapan bisa mengembalikan dana 14 nasabah yang mengaku depositonya raib.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan sejumlah oknum Bank Mega yang diduga terlibat dalam kasus ini sudah ditahan. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

"Ya betul, pengembalian dana nasabah masih menunggu proses penyelidikan," katanya kepada Bisnis, Senin, 29 Maret 2021.

<!--more-->

4. Pemilik Alfamart Jual Seluruh Saham di Anak Usahanya di Bidang Logistik

Pemilik gerai retail Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. memutuskan untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di anak usahanya, PT Sumber Wahana Sejahtera (SWS) atau Alfatrex. Saat ini Sumber Alfaria Trijaya memiliki 99,96 persen saham dan pengendali di SWS yang bergerak di bisnis logistik dan jasa pengiriman ekspress.

Berdasarkan lembar ketentuan indikator (term sheet) yang telah ditandatangani, PT Galaxy Mitra Global atau GMG akan mengambil alih SWS dan menjadi pengendali baru. Penandatanganan term sheet oleh Sumber Alfaria Trijaya dan GMG dilakukan pada hari Kamis pekan lalu, 25 Maret 2021.

Adapun pelaksanaan transaksi bergantung pada pemenuhan kondisi prasyarat sebagaimana ditentukan oleh term sheet. "Transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi yang tergolong ke dalam ketentuan dalam Peraturan OJK No. 17/POJK/04/2020," kata Direktur Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian dalam suratnya yang ditujukan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 29 Maret 2021.

5. Kapal Ever Given Bebas, Antrean di Terusan Suez Diperkirakan Lancar 4 Hari Lagi

Kapal-kapal yang telah mengantre di Terusan Suez mulai bergerak setelah kapal kontainer raksasa Ever Given berhasil dibebaskan.

Pada Selasa, 30 Maret 2021, setidaknya ada 3 kapal yang bergerak, berdasarkan data tracking kapal. Lalu lintas di Terusan Suez yang mulai kembali bergerak ini menjadi angin segar bagi perdagangan global, yang telah terdampak akibat kapal Ever Given tersangkut selama sepekan.

Hingga kini, masih ada 437 kapal yang menunggu di jalur tersebut. Perusahaan pengiriman kontainer Hapag-Lloyd AG berharap antrean kapal bisa kembali lancar sepenuhnya dalam empat hari ke depan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

16 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

23 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

27 hari lalu

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

38 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

38 hari lalu

Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

Pengamat pertanian dari CORE menilai Bulog seharusnya menyerap gabah petani saat panen raya untuk menjadi stok penyangga.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Blak-blakan soal Penyebab Stok Beras Turun jadi 1 Juta Ton

40 hari lalu

Bos Bulog Blak-blakan soal Penyebab Stok Beras Turun jadi 1 Juta Ton

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, stok cadangan beras pemerintah saat ini sekitar 1 juta ton dengan kualitas premium.

Baca Selengkapnya

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

41 hari lalu

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

42 hari lalu

Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

44 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya