Gedung Kantor Pusat Indosat Ooredoo. Jl. Medan Merdeka Barat no.21, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Advertising
Advertising
Melalui transaksi senilai Rp 10,86 triliun itu, penjualan menara emiten dengan kode saham ISAT tersebut akan menjadi transaksi terbesar di Asia. “Kesepakatan ini adalah salah satu yang terbesar di Asia dan memperkuat posisi kami sebagai penyedia menara terkemuka di Indonesia,” kata CEO Edge Point Group Suresh Sidhu.
Edge Point Indonesia sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang tender dari lelang menara ISAT. Transaksi ini diharapkan rampung pada kuartal II/2021 dengan tunduk pada persyaratan umum.
Selanjutnya, Indosat akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya diselenggarakan pada 6 Mei 2021. Dalam transaksi ini, Indosat akan menyewa kembali menara-menara yang telah dijual untuk jangka waktu 10 tahun dalam rangka memenuhi persyaratan yang berlaku.
J.P. Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan Indosat selama transaksi berlangsung. “Kami yakin perjanjian sewa kembali, dengan persyaratan menarik, akan terus memenuhi kebutuhan menara kami yang sedang berjalan, sementara modal yang telah kami buka akan memberikan amunisi lebih lanjut untuk menggerakkan momentum pertumbuhan kami di tahun 2021,” kata Al-Neama.
Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan
10 hari lalu
Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan
Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan
BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024
23 hari lalu
BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan pertumbuhan laba positif sebesar Rp15,98 triiliun di akhir Triwulan I 2024.