Ketemu Calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, Luhut: Pemerintah Tidak Memihak

Selasa, 30 Maret 2021 19:47 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan ke PT Batam Slop & Sludge Treatment Centre (BSSTEC), Batam, Kamis, 18 Maret 2021. ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah tidak memihak nama tertentu dalam kontestasi pemilihan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026.

“Pemerintah tidak memihak kandidat mana pun dan justru mendukung Kadin yang bermartabat. Pilihlah dengan hati nurani siapa yang terbaik untuk memimpin Kadin ke depan,” ujar Luhut seperti yang disampaikan oleh calon Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, dalam keterangan tertulis pada Selasa, 30 Maret 2021.

Luhut sebelumnya bertemu dengan Anindya Bakrie di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Luhut menekankan pemerintah tidak ikut campur dalam laga pemilihan di internal Kadin.

Pesan itu juga telah disampaikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam pertemuannya dengan Luhut.

“Presiden menegaskan pemerintah tidak memiliki kepentingan mendukung salah satu calon, yang penting proses pemilihan berjalan demokratis dan yakin yang terpilih adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutur Luhut, seperti yang diungkapkan oleh Juru Bicara Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Meski demikian, Luhut meminta agar pemegang hak suara memperhatikan rekam jejak kontestan.

Dua nama calon telah mendeklarasikan diri untuk berlaga dalam bursa pemilihan Ketua Umum Kadin. Mereka adalah Direktur Utama PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Baik Arsjad maupun Anindya, keduanya sudah bersafari menghimpun dukungan dari Kadin daerah dan asosiasi. Selain dua nama tersebut, satu calon lainnya diperkirakan turut maju menjadi penantang dalam bursa pemilihan Kadin periode ini.

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Haryadi Sukamdani disebut-sebut berpeluang menjadi pesaing Arsjad dan Anindya.

Luhut berpesan agar Kadin berfokus pada pemberdayaan daerah dan UMKM. Luhut memastikan pemerintah siap bekerja sama lebih erat dengan Kadin.

BACA: Sandiaga Klaim Didukung Luhut Cs Soal Visa Jangka Panjang untuk Turis Asing

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

5 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

6 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

10 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya