Terpopuler Bisnis: Dukungan Sandiaga ke Calon Ketua Kadin hingga Larangan Mudik
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 30 Maret 2021 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Senin, 29 Maret 2021, dimulai dari pemerintah yang memastikan belum merilis aturan tentang pengendalian transportasi di masa pelarangan mudik Lebaran 2021.
Selain itu ada juga soal Pemilik gerai retail Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. memutuskan untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di anak usahanya, PT Sumber Wahana Sejahtera (SWS) atau Alfatrex. Lalu ada berita tentang Sandiaga Uno yang mengaku tak berpihak kepada calon tertentu dalam bursa pemilihan calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.
Berikutnya, ada soal Bitcoin yang semakin digandrungi itu ternyata bukan merupakan komoditas yang harganya mencatat kenaikan tertinggi sepanjang tahun 2021. Terakhir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso akan mengusulkan penyaluran beras ke TNI, Polri, dan aparatur sipil negara (ASN/PNS) kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Sempat Temui Anindya Bakrie, Sandiaga: Saya Tak Dukung Siapa pun di Pencalonan Kadin
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan tak berpihak kepada calon tertentu dalam bursa pemilihan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026. Ia juga menyebut pertemuannya dengan salah satu calon Ketua Umum Kadin, Anindya Bakri, pekan lalu tidak berhubungan dengan kontestasi tersebut.
“Saya tak dukung siapa pun di pencalonan Kadin, tapi mendukung agar Kadin bisa memberikan masukan yang independen ke pemerintah,” ujar Sandiaga Uno dalam press briefing yang digelar secara virtual, Senin, 29 Maret 2021.
<!--more-->
Menyitir bunyi Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 Kamar Dagang dan Industri, Sandiaga mengatakan Kadin memiliki peran sebagai mitra pemerintah untuk menggerakkan perekonomian negara. Selama ini, pemerintah terbantu oleh pelbagai terobosan yang dilaksanakan Kadin di sektor ekonomi beserta asosiasi-asosiasi di bawahnya.
Baca selengkapnya mengenai Kadin di sini.
2. Menhub Budi Karya Pastikan Belum Rilis Aturan Larangan Mudik 2021
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan belum merilis aturan tentang pengendalian transportasi di masa pelarangan mudik Lebaran 2021. Beleid tersebut masih disusun bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan TNI/Polri.
"Kami tengah menyusun aturan pengendalian transportasi yang melibatkan berbagai pihak,” tutur Budi Karya pada Senin, 29 Maret 2021.
Pemerintah melarang kegiatan mudik pada masa libur Lebaran untuk periode perjalanan 6 hingga 17 Mei 2021. Dalam menyusun aturan terkait teknis larangan mudik, Kementerian akan merujuk pada hasil survei persepsi masyarakat yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pembangunan bersama Institut Teknologi Bandung.
Baca selengkapnya mengenai Budi Karya di sini.
3. Pemilik Alfamart Jual Seluruh Saham di Anak Usahanya di Bidang Logistik
Pemilik gerai retail Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. memutuskan untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di anak usahanya, PT Sumber Wahana Sejahtera (SWS) atau Alfatrex. Saat ini Sumber Alfaria Trijaya memiliki 99,96 persen saham dan pengendali di SWS yang bergerak di bisnis logistik dan jasa pengiriman ekspress.
Berdasarkan lembar ketentuan indikator (term sheet) yang telah ditandatangani, PT Galaxy Mitra Global atau GMG akan mengambil alih SWS dan menjadi pengendali baru. Penandatanganan term sheet oleh Sumber Alfaria Trijaya dan GMG dilakukan pada hari Kamis pekan lalu, 25 Maret 2021.
<!--more-->
Adapun pelaksanaan transaksi bergantung pada pemenuhan kondisi prasyarat sebagaimana ditentukan oleh term sheet. "Transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi yang tergolong ke dalam ketentuan dalam Peraturan OJK No. 17/POJK/04/2020," kata Direktur Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian dalam suratnya yang ditujukan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 29 Maret 2021.
Baca selengkapnya mengenai Alfamart di sini.
4. Kalahkan Bitcoin, Harga Logam Ini Meroket ke Level Tertinggi di Tahun 2021
Bitcoin yang semakin digandrungi ternyata bukan merupakan komoditas yang harganya mencatat kenaikan tertinggi sepanjang tahun 2021. Adalah Iridium, komoditas yang harganya meroket hingga lebih dari 100 persen sejak awal Januari 2021 hingga akhir Maret 2021.
Pada akhir pekan lalu, Bloomberg mencatat harga logam yang merupakan produk sampingan platina dan palladium ini berada di level US$ 6.000 per ounce atau sekitar Rp 87 juta per ounce. Angka tersebut tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan logam mulia lainnya, emas yang kini berada di level US$ 1.700-an per ounce.
Perusahaan pemurni logam Heraeus Group menyebutkan, harga iridium telah mejelit hingga 131 persen sejak awal Januari tahun ini. Artinya, kenaikan ini jauh melampaui harga komoditas kripto, Bitcoin, yang harganya melonjak 85 persen pada periode serupa.
Baca selengkapnya mengenai Bitcoin di sini.
5. Bulog Minta Bantuan Sri Mulyani untuk Salurkan Beras ke TNI, Polri, dan PNS
Perusahaan Umum Bulog akan mengusulkan penyaluran beras ke TNI, Polri, dan aparatur sipil negara (ASN/PNS) kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan kebijakan tersebut bakal memberikan kepastian perusahaan dari sisi hilir.
“Kami akan minta bantuan kepada Menteri Keuangan untuk membantu penanganan dalam penyerapan. Kami bukan minta uang untuk menyerap, tapi ini persoalannya dari sisi hilir,” ujar Budi Waseso dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 29 Maret 2021.
Budi Waseso alias Buwas mengatakan selama ini Bulog harus mendistribusikan cadangan beras pemerintah atau CBP sesuai dengan penugasan negara. Berdasarkan aturan, CBP merupakan beras yang dikelola Bulog untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam keadaan kekurangan pangan, gejolak harga, keadaan darurat akibat bencana, dan kerawanan pangan.
Baca selengkapnya mengenai Buwas di sini.