Eks Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto Resmi jadi Komisaris BNI

Senin, 29 Maret 2021 19:30 WIB

Erwin Rijanto. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memutuskan untuk mengangkat Erwin Rijanto Slamet sebagai Komisaris Independen. Erwin sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

"Menjadi komisaris independen menggantikan Joni Swastanto yang telah berakhir masa jabatannya," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers usai RUPST di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.

Erwin sebelumnya menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia pada 20 April 2020. Saat itu, Erwin terpilih setelah uji kelayakan dan kepatutan dan dipilih melalui sistem pemungutan suara oleh Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat.

Erwin lalu mengakhiri masa jabatannya di BI pada Agustus 2020. Posisinya digantikan oleh Doni Primanto Joewono, yang akan menjabat hingga 2025.

Dengan keputusan RUPS Tahunan ini, maka susunan komisaris BNI sebagai berikut:
1. Komisaris Utama/Komisaris Independen Agus DW Martowardojo
2. Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Pradjoto
3. Komisaris Independen Sigit Widyawan
4. Komisaris Independen Septian Hario Seto
5. Komisaris Independen Asmawi Syam
6. Komisaris Independen Iman Sugema
7. Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet
8. Komisaris Askolani
9. Komisaris Ratih Nurdiati
10. Komisaris Susyanto

Advertising
Advertising

Sementara, susunan direksi BNI masih tetap yaitu, sebagai berikut:
1. Direktur Utama Royke Tumilaar
2. Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati
3. Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini
4. Direktur Manajemen Risiko David Pirzada
5. Direktur Treasury & International Henry Panjaitan
6. Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies
7. Direktur Bisnis UMKM Muhammad Iqbal
8. Direktur IT dan Operasi YB Hariantono
9. Direktur Human Capital dan Kepatuhan Bob Tyasika Ananta
10. Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto
11. Direktur Corporate Banking Silvano W. Rumantir
12. Direktur Layanan dan Jaringan Ronny Venir

Baca: Simak Batas Akhir Penggantian Kartu ATM Chip: Mandiri, BCA, BNI, dan BRI

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya