Blanket Guarantee Sangat Diperlukan

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2008 18:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menilai kebijakan penjaminan menyeluruh (blanket guarantee) sangat diperlukan di tengah gejolak krisis keuangan. Menurutnya, blanket guarante diperlukan untuk mencegah dana simpanan di perbankan lari keluar negeri.

Apalagi, kata Purbaya, negara-negera tetangga seperti Singapura, Malaysia, Australia dan Eropa sudah menerapkanya. "Kita dikepung negara yang telah menerapkan blanket guarantee, pemerintah tidak bisa diam saja, godaan untuk melarikan dana keluar negeri sangat besar," kata Purbaya kepada Tempo, hari ini.

Menurutnya, ancaman krisis keuangan akan menimbulkan kepanikan bagi pengusaha untuk menyelamatkan dananya. Blanket guarantee, akan memberikan insentif kenyamanan bagi pengusaha yang menyimpan dananya di bank. "Yang menggerakan pengusaha itu insentif, ketika mereka melihat lebih aman pasti akan lari," katanya.

Larinya dana keluar dalam jumlah besar akan berdampak negatif. Rupiah akan anjlok, likuiditas perbankan kerng dan sudah barang tentu pengucuran kredit ke sektor usaha terhambat.

Gunanto E S

Berita terkait

Status Virus Corona Naik, Singapura Waspadai Rush Money?

12 Februari 2020

Status Virus Corona Naik, Singapura Waspadai Rush Money?

Dubes RI di Singapura memastikan belum ada rush money oleh masyarakat setempat sehubungan dengan wabah virus corona.

Baca Selengkapnya

Bantah Hoaks, Bos OJK: Tak Ada Rush Money Saat Aksi 22 Mei

25 Mei 2019

Bantah Hoaks, Bos OJK: Tak Ada Rush Money Saat Aksi 22 Mei

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso memastikan tak ada aksi rush money saat aksi 22 Mei digelar.

Baca Selengkapnya

Ada Apa dengan Rush Money?

28 November 2016

Ada Apa dengan Rush Money?

Belakangan ini, santer beredar ajakan menarik dana secara massal dari bank (rush money) yang disebarkan melalui media sosial. Pihak kepolisian mencatat sedikitnya ada 70 akun yang menyebarluaskan isu tersebut. Ajakan ini terkait dengan akan dilakukannya demonstrasi pada 2 Desember mendatang. Walhasil, tensi kegelisahan masyarakat kian tinggi. Kekhawatiran atas kondisi keamanan seperti demonstrasi pada 4 November lalu berakumulasi dengan keamanan secara ekonomi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyebaran Isu Rush Money Tinggal Bersama Mertua  

26 November 2016

Tersangka Penyebaran Isu Rush Money Tinggal Bersama Mertua  

Tersangka masih rutin mengajar di sejumlah sekolah.

Baca Selengkapnya

Diduga Penyebar Isu Rush Money, Guru SMK Pluit Ditangkap  

26 November 2016

Diduga Penyebar Isu Rush Money, Guru SMK Pluit Ditangkap  

Polisi mengatakan posting-an AR di Facebook yang berisi ajakan rush money sangat provokatif, tidak mendidik, dan tidak baik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bidik Pengguna Media Sosial Penyebar Rush Money

23 November 2016

Polisi Bidik Pengguna Media Sosial Penyebar Rush Money

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan polisi sudah melacak pelaku penyebar isu rush money.

Baca Selengkapnya

Lawan Rush Money, BNI : Nasabah Sudah Biasa Cashless

23 November 2016

Lawan Rush Money, BNI : Nasabah Sudah Biasa Cashless

Rush money dinilai percuma karena nasabah sudah terbiasa dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya

Isu Rush Money, Seperti Ini Antisipasi BCA  

23 November 2016

Isu Rush Money, Seperti Ini Antisipasi BCA  

Isu rush money tidak berdasar dan tidak perlu ditanggapi berlebihan.

Baca Selengkapnya

OJK: Pertumbuhan Ekonomi Baik Tak Mungkin Ada Rush Money  

22 November 2016

OJK: Pertumbuhan Ekonomi Baik Tak Mungkin Ada Rush Money  

Menurut Nurhaida, jika dikaitkan dengan kondisi market dan fundamental perekonomian Indonesia saat ini, rush money tidak mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya

Heboh Isu Rush Money di Perbankan, Siapa yang Bermain?  

22 November 2016

Heboh Isu Rush Money di Perbankan, Siapa yang Bermain?  

Ekonom yang juga mantan Rektor Universitas Islam Indonesia, Edy Suwandi Hamid, menanggapi soal rush money. Menurut dia, masyarakat tak perlu khawatir.

Baca Selengkapnya