Menteri ESDM: Pemanfaatan EBT pada Bauran Energi Nasional Baru 11,2 Persen

Senin, 22 Maret 2021 15:00 WIB

Pengunjung melihat salah satu instalasi dalam pameran Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) ke-7 di Jakarta Convention Center, Selasa, 13 Agustus 2019. Acara yang bertema "Making Geothermal the Energy of Today" bertujuan untuk mempromosikan energi terbarukan khususnya energi panas bumi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan porsi pemanfaatan energi baru terbarukan atau EBT pada bauran energi nasional baru mencapai 11,2 persen. Sedangkan batu bara 38 persen, minyak bumi 31,6 persen, dan gas bumi 19,2 persen.

"Ke depan target peran EBT semakin meningkat di 23 persen pada 2025," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 22 Maret 2021.

Dia melihat tren pertumbuhan energi baru terbarukan menunjukkan semakin baik dan gap capaian dengan target makin kecil. Hal ini merupakan dampak positif pembangunan EBT yang cepat seperti adanya PLTS dan bahan bakar nabati.

Baca Juga: Pertamina Bidik Produksi Kilang Green Avtur di Cilacap Dimulai Akhir 2021

Menurut Arifin, kapasitas terpasang pembangkit listrik sampai 2025 ditargetkan sebesar 101,6 GW terdiri dari 72 GW kapasitas terpasang saat ini ditambah dengan 29,6 GW sesuai draft RUPTL usulan pemerintah.

Advertising
Advertising

Percepatan pengembangan EBT, menurutnya, perlu mempertimbangkan realitas kebutuhan energi, keekonomian yang wajar memberikan kesempatan pertama kepada energi terbarukan.

Menurut dia ada beberapa upaya dalam mempercepat pemanfaatan EBT antara lain penambahan kapasitas EBT untuk memenuhi permintaan baru dengan fokus kepada PLTS, subtitusi energi primer/final. Selain itu tetap menggunakan eksisting teknologi melalui B30, co-firing, pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Refuse Derived Fuel(RDF), konversi energi primer fosil, terjadi penggantian teknologi pembangkit/konversi, PLTD atau PLTU digantikan PLTBT, biogas dan pellet untuk memasak.

"Serta pemanfaatan EBT non listrik/non BBN seperti briket/woodchip/pellet dan pengolahan dan pengeringan produk pertanian," ujarnya.

Dia juga mengatakan pada 2019 bauran EBT Indonesia tercatat 9,18 persen, masih lebih rendah dibandingkan dengan EBT bauran negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Rusia, Cina, Vietnam, Argentina, USA, Turki, Inggris Raya, Uni Eropa, Kanada, Brazil. Tapi juga masih lebih tinggi dibanding India, Australia, Mexico, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, dan Saudi Arabia.

"Untuk itu diperlukan percepatan peningkatan bauran EBT dengan fokus pada pemanfaatan EBT yang lebih cepat dibangun dengan harga kompetitif mengingat negara-negara yang masih di bawah Indonesia sekarang sudah menyiapkan program-program yang agresif untuk meningkatkan baurannya," kata Menteri ESDM Arifin.

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

11 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

15 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

9 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

16 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya