Calon penumpang di Terminal Keberangkatan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Sabtu, 20 Maret 2021. Usai Pesawat kargo Trigana Air Boeng 737-500 mengalami gagal landing di Bandara Halim Perdanakusuma, sejumlah penerbangan dari dan menuju ke Bandara Halim Persanakusuma dialihkan ke Soekarno-Hatta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta – Bandara Halim Perdanakusuma kembali melayani penerbangan hari ini, Senin 22 Maret 2021, setelah pesawat kargo Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YSF berhasil dievakuasi ke hanggar. Pesawat tersebut sebelumnya mengalami insiden excursion atau keluar dari landasan bandara.
“Pesawat kargo Trigana Air yang keluar landasan sudah dipindahkan seluruhnya. Senin 22 Maret 2021, Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka kembali untuk penerbangan niaga berjadwal,” ujar Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangan yang disampaikan pada Senin, 22 Maret 2021.
Proses evakuasi pesawat sebelumnya telah kelar dilakukan oleh tim rescue and fire fighting services pada Ahad, 21 Maret 2021, pukul 15.45 WIB. Pengelola bandara kemudian melakukan pembersihan runway dari serpihan benda asing.
Pesawat kargo Trigana Air mengalami pendaratan darurat pada Sabtu, 20 Maret 2021, di Bandara Halim. Seluruh penerbangan dari Bandara Halim pun langsung dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
AP II mencatat, total ada 49 penerbangan dialihkan. Sebanyak 22 penerbangan merupakan jadwal keberangkatan yang terdiri atas 10 keberangkatan Citilink dan 12 keberangkatan Batik Air, sedangkan 27 penerbangan lainnya adalah jadwal kedatangan yang terdiri atas 10 kedatangan Citilink dan 17 kedatangan Batik Air.
“PT Angkasa Pura II mengaktifkan SOP Multi-airport System di empat bandara. Ketika Halim Perdanakusuma ditutup untuk penerbangan sipil, maka Bandara Soekarno-Hatta mendukung dengan melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma. Sementara, Bandara Internasional Jawa Barat dan Husein Sastranegara dalam posisi siaga,” kata Yado.
